Flashdisk menjadi media penyimpanan data yang paling mudah digunakan. Namun, tidak jarang flashdisk menjadi sarang virus yang dapat merusak data yang tersimpan di dalamnya. Virus di flashdisk dapat menyebar ke komputer atau laptop yang digunakan untuk membuka flashdisk tersebut. Jika tidak segera dihapus, virus ini dapat merusak sistem komputer dan laptop. Berikut adalah lima cara menghilangkan virus di flashdisk:
1. Menggunakan Antivirus
Cara paling mudah untuk menghilangkan virus di flashdisk adalah dengan menggunakan antivirus. Ada banyak antivirus gratis yang dapat diunduh seperti Avast, AVG, dan Avira. Setelah diunduh, instal antivirus tersebut di komputer atau laptop yang digunakan untuk membuka flashdisk. Kemudian, sambungkan flashdisk ke komputer atau laptop tersebut dan scan flashdisk menggunakan antivirus. Setelah proses scanning selesai, pilih opsi untuk menghapus virus yang ditemukan.
2. Menggunakan Command Prompt
Jika komputer atau laptop yang digunakan tidak memiliki antivirus, pengguna dapat menggunakan Command Prompt untuk menghilangkan virus di flashdisk. Caranya adalah dengan membuka Command Prompt melalui Start Menu atau dengan menekan tombol Windows + R, kemudian ketik CMD dan tekan Enter. Setelah itu, ketik perintah attrib -h -r -s /s /d F:\*.* (ganti lokasi flashdisk dengan huruf yang sesuai) dan tekan Enter. Perintah ini akan menghilangkan atribut dari file virus sehingga dapat dihapus secara manual.
3. Menggunakan Disk Cleanup
Disk Cleanup adalah fitur bawaan di Windows yang dapat membersihkan file sampah dan cache di komputer atau laptop. Fitur ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan virus di flashdisk. Caranya adalah dengan menghubungkan flashdisk ke komputer atau laptop, kemudian klik kanan pada drive flashdisk dan pilih Properties. Di tab General, klik tombol Disk Cleanup. Setelah proses selesai, klik tombol Clean up system files dan pilih drive flashdisk. Setelah itu, klik OK dan tunggu hingga proses selesai.
4. Menggunakan Malwarebytes
Malwarebytes adalah software anti-malware yang dapat menghapus virus, trojan, spyware, dan jenis malware lainnya. Software ini dapat diunduh secara gratis dan dapat digunakan untuk menghilangkan virus di flashdisk. Setelah diunduh, instal software ini di komputer atau laptop yang digunakan untuk membuka flashdisk. Kemudian, sambungkan flashdisk ke komputer atau laptop tersebut dan scan flashdisk menggunakan Malwarebytes. Setelah proses scanning selesai, pilih opsi untuk menghapus virus yang ditemukan.
5. Menggunakan Registry Editor
Jika virus di flashdisk masih belum dapat dihapus dengan cara-cara di atas, pengguna dapat menggunakan Registry Editor. Caranya adalah dengan membuka Registry Editor melalui Start Menu atau dengan menekan tombol Windows + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter. Setelah itu, cari key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run. Di sini, pengguna dapat melihat daftar program yang otomatis dijalankan saat komputer atau laptop dihidupkan. Cari program yang mencurigakan dan hapus key tersebut.
Itulah lima cara menghilangkan virus di flashdisk. Sebagai langkah pencegahan, pastikan untuk selalu melakukan scanning flashdisk setiap kali akan digunakan di komputer atau laptop. Selain itu, hindari menghubungkan flashdisk ke komputer atau laptop yang tidak aman seperti di warnet atau komputer publik. Dengan melakukan langkah-langkah ini, data di flashdisk akan tetap terjaga dan terhindar dari virus.
Happy scanning!
