Microsoft Office merupakan aplikasi produktivitas yang sangat populer digunakan oleh berbagai kalangan, baik itu pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, hingga pengusaha. Dalam mengembangkan aplikasi ini, Microsoft terus melakukan inovasi guna menghadirkan versi terbaru dengan fitur yang lebih baik dan lengkap. Namun, bagi sebagian orang, perbedaan versi office ini seringkali membingungkan. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas perbedaan versi office secara lengkap.
Office 365
Office 365 merupakan versi office berbasis cloud computing yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi office melalui internet. Dalam Office 365, pengguna bisa menggunakan aplikasi office di berbagai perangkat seperti laptop, smartphone, dan tablet. Selain itu, Office 365 juga memiliki kelebihan dalam hal keamanan data karena data yang disimpan akan otomatis disinkronisasi dengan cloud.
Fitur-fitur yang terdapat di dalam Office 365 antara lain adalah Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Publisher, dan Access. Selain itu, pengguna juga dapat mengakses OneDrive dan SharePoint melalui Office 365. Kelebihan lain dari Office 365 adalah pengguna dapat memperoleh update fitur yang terbaru secara berkala.
Office 2019
Office 2019 merupakan versi office terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tahun 2018. Versi ini memiliki fitur yang lebih lengkap dan up-to-date dibandingkan dengan versi sebelumnya. Beberapa fitur yang diunggulkan dalam Office 2019 adalah fitur penanda tangan digital, fitur fokus mode, dan fitur peningkatan keamanan data.
Office 2019 terdiri dari aplikasi Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Publisher, Access, dan Skype for Business. Namun, perlu diketahui bahwa Office 2019 hanya dapat diinstal pada Windows 10. Selain itu, Office 2019 juga tidak mendukung fitur peningkatan keamanan data yang dimiliki oleh Office 365.
Office 2016
Office 2016 merupakan versi office yang dirilis sebelum Office 2019. Versi ini memiliki fitur yang cukup lengkap dan up-to-date. Beberapa fitur yang diunggulkan dalam Office 2016 adalah fitur real time co-authoring, fitur mengedit PDF, dan fitur peningkatan keamanan data.
Office 2016 terdiri dari aplikasi Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Publisher, Access, dan Skype for Business. Versi ini dapat diinstal pada Windows 7, 8, dan 10. Namun, Office 2016 tidak mendukung fitur cloud computing seperti yang dimiliki oleh Office 365.
Office 2013
Office 2013 merupakan versi office yang dirilis sebelum Office 2016. Versi ini memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingkan dengan versi yang lebih baru. Beberapa fitur yang diunggulkan dalam Office 2013 adalah fitur touch mode, fitur sharing, dan fitur peningkatan keamanan data.
Office 2013 terdiri dari aplikasi Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Publisher, Access, dan Skype for Business. Versi ini dapat diinstal pada Windows 7, 8, dan 10. Namun, Office 2013 tidak mendukung fitur cloud computing seperti yang dimiliki oleh Office 365.
Office 2010
Office 2010 merupakan versi office yang dirilis sebelum Office 2013. Versi ini memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingkan dengan versi yang lebih baru. Beberapa fitur yang diunggulkan dalam Office 2010 adalah fitur backstage view, fitur screenshot, dan fitur peningkatan keamanan data.
Office 2010 terdiri dari aplikasi Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Publisher, Access, dan OneNote. Versi ini dapat diinstal pada Windows XP, Vista, 7, dan 8. Namun, Office 2010 tidak mendukung fitur cloud computing seperti yang dimiliki oleh Office 365.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap versi office memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan versi office yang tepat tergantung pada kebutuhan dan keperluan pengguna. Jika keamanan data menjadi prioritas utama, maka Office 365 bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika pengguna ingin memiliki fitur yang lebih lengkap dan up-to-date, maka Office 2019 atau Office 2016 bisa menjadi pilihan yang tepat.
Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan versi office. Semoga artikel ini dapat membantu mengatasi kebingungan dan membantu dalam memilih versi office yang tepat untuk kebutuhan pengguna.
