Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi keuangan, umumnya dikenal sebagai FinTech telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun.
Pengembangan FinTech tidak terlepas dari kegiatan masyarakat dalam permintaan sehingga orang dapat melakukan hal-hal dengan cara yang sederhana dan waktu dan pendek.
Tuntutan ini kemudian harus disertai dengan pasokan memandai sesuai dengan ekonomi.
Maka lahirlah berbagai aplikasi dari aplikasi mobile yang memungkinkan orang untuk berdagang bersama dengan bonus mereka, diskon dan marak Promo juga mendorong semakin menerapkan aplikasi ini untuk terus maju dan berkembang. [artikel number=5 tag=”fintech”]
Tapi Anda tahu cerita tentang FinTech sendiri?
Perkembangan Fintech Hingga Saat ini
Apa itu Fintech ?
FinTech adalah hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat, yang awalnya dalam membayar harus bertatap-muka dan membawa sejumlah uang kas.
Namun kini dapat melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.
FinTech 1.0
FinTech secara luas disebut sebagai prekursor dari sistem pertukaran barang. Jika studi lebih lanjut, Dikutip dari Wikipedia, sistem produk, yang dikenal sebagai sistem barter ditemukan sebagai 6000 SM dan dibawa pertama kali oleh suku-suku Mesopotamia mereka bertukar.
Sistem kemudian dibawa oleh Fenisia untuk persediaan kepada orang-orang yang berada di kota-kota lain. Dengan perkembangan zaman, sistem barter dianggap memiliki kelemahan karena ketidaktahuan dari nilai item.
Dalam pengertian itu, kita tidak tahu apakah barang yang dipertukarkan untuk barang-barang saat B memiliki nilai yang sama atau tidak. Oleh karena itu, timbullah sistem uang komoditas yang sejauh ini masih digunakan sebagai sistem pertukaran barang, uang adalah sistem yang diadopsi di mana sebuah artikel dinilai oleh kualitas mereka.
Dengan demikian, kelemahan diharapkan dari sistem barter dapat diselesaikan. Dalam sejarah, sistem ini pertama kali ditemukan pada 1200 SM dan penggunaan uang tradisional seperti kerang atau moluska.
Baca Juga: 10 Prediksi Tren Teknologi 2020
2.0 FinTech
Pada tahun 1858, seorang pengusaha bernama Cyrus Barat Lapangan meletakkan kabel telegraf Tansatlantik. Kabel ini adalah kabel yang berjalan ke Samudera Atlantik.
Dengan upaya bisnis, pada tahun 1866 ia menunjukkan kabel yang dioperasikan dengan lancar. Itu adalah pendahulu dari keberhasilan untuk transaksi antar bank di seluruh dunia sampai dapat lebih mudah bagi kami sejauh ini.
3.0 FinTech
3.0 ini FinTech baru yang dikenal sebagai teknologi server diciptakan pada tahun 1960. Dengan teknologi server, yang memungkinkan untuk mengganti uang menjadi virtual atau fisik yang biasa dikenal sebagai kartu kredit.
Pada tahun 1999 ekonomi Internet muncul di mana transaksi online di seluruh dunia memungkinkan. Awalnya, transaksi online terbaik dikenal adalah melalui eBay.
eBay adalah situs di mana pedagang dan konsumen dapat melakukan transaksi jual beli. Ya, mereka adalah nenek moyang dari aplikasi Beli aplikasi online yang kita kenal sekarang sebagai Bukalapak, Tokopedia atau shopee.
Merchant dan konsumen yang terhubung melalui partai tunggal atau pihak ketiga yang dikenal sebagai PayPal. Kehadiran PayPal dapat memberikan solusi ribetnya transaksi online pada waktu itu.
4.0 FinTech
Dengan teknologi server yang muncul dan meningkat website, datang sebuah ide atau gagasan bahwa semua transaksi keuangan dapat dilakukan secara mobile. Inilah yang akhirnya mendorong terlahirnya Teknologi Keuangan 4.0.
FinTech 4.0 memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi maya dengan mudah dan aman. Transaksi ini kemudian didukung oleh banyak aplikasi yang dibuat sengaja untuk lebih memudahkan pengguna GoPay panggilan, pembayaran shopee, Dana, Ovo dan banyak lagi.
Manfaat Fintech
Dengan hadirnya aplikasi aplikasi ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat atau keuntungan bagi pengguna atau produsen aplikasi, seperti mengurangi risiko kehilangan uang fisik, menghemat uang dengan mudah dan karena aman tidak adanya biaya administrasi pemotongan, berbagai bonus menarik dan promosi.
- Fintech membantu perkembangan perusahaan start up baru
- Fintech dapat meningkatkan taraf hidup
- Fintech dapat merangsang angka perkembangan bitcoin
- Fintech dapat mengurangi jumlah pinjaman yang berbunga tinggi
- Kemudahan layanan finansial
- Membantu UMKM mendapatkan modal usaha berbunga lebih rendah
- Mendukung inklusi keuangan
Nah, setiap perkembangan teknologi pasti disertai oleh beberapa risiko yang lebih baik atau lebih buruk tergantung pada bagaimana kita menggunakannya.
Suka atau tidak, FinTech terus tumbuh mengikuti kebutuhan masyarakat sekitar. Dan kita harus mampu dan bersedia mengikuti.
Kesimpulan
Nah mungkin itulah Informasi mengenai Perkembangan Teknologi Fintech dijaman sekarang. Bisa mengunjungi Portal Berita Teknologi untuk info seputar perkembangan tekno di jaman sekarang. Semoga bermanfaat, terimakasih.
