JNE atau singkatan dari Jalur Nugraha Ekakurir adalah salah satu perusahaan jasa pengiriman yang sangat terkenal di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan berbagai macam layanan pengiriman, seperti pengiriman dokumen, barang, dan paket ke seluruh Indonesia dan ke luar negeri.
JNE juga menyediakan layanan pelacakan atau tracking untuk memudahkan pelanggan dalam memantau status pengiriman mereka. Namun, tidak semua orang paham dengan arti status pengiriman JNE. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap arti dari status pengiriman JNE.
Status Pengiriman JNE
Setelah Anda mengirim barang melalui JNE, Anda akan mendapatkan nomor resi atau awb yang dapat digunakan untuk melacak status pengiriman. Ada beberapa status pengiriman JNE yang mungkin tertera pada halaman pelacakan, antara lain:
1. Shipment Received
Status ini menandakan bahwa JNE telah menerima barang yang akan dikirimkan. Artinya, barang telah diterima dan siap dikirimkan ke alamat tujuan.
2. Processed at Sorting Center
Status ini menunjukkan bahwa barang telah diolah di pusat pengolahan dan siap untuk dikirimkan ke kota tujuan. Biasanya, waktu pengolahan di sorting center tidak lebih dari 24 jam.
3. Out for Delivery
Status ini menandakan bahwa barang telah sampai di kantor cabang JNE di kota tujuan dan siap untuk diantar ke alamat penerima. Biasanya, pengiriman barang dilakukan pada hari yang sama atau keesokan harinya.
4. Delivered
Status ini menunjukkan bahwa barang telah berhasil diantar ke alamat tujuan dan diterima oleh penerima. Jika status ini muncul, artinya barang sudah tiba di tempat tujuan dan tidak perlu lagi dilacak.
5. Return to Shipper
Status ini menandakan bahwa barang gagal diantar ke alamat tujuan dan telah dikembalikan ke pengirim. Alasan pengembalian bisa bermacam-macam, seperti alamat salah, tidak ditemukan, atau ditolak oleh penerima.
6. Hold by Customs
Status ini muncul jika barang yang Anda kirimkan tertahan di bea cukai. Biasanya, barang akan diperiksa dan ditahan oleh bea cukai jika terdapat masalah pada dokumen atau ketentuan pengiriman.
7. Delayed
Status ini menunjukkan bahwa pengiriman mengalami keterlambatan karena berbagai alasan, seperti cuaca buruk, kerusakan kendaraan, atau kondisi jalan yang macet.
8. Failed Delivery Attempt
Status ini muncul jika kurir JNE sudah mencoba mengantar barang ke alamat tujuan, namun tidak berhasil karena penerima tidak ada di tempat atau alamat tidak dapat diakses. Kurir biasanya akan meninggalkan kartu pengantar dan akan mencoba mengantarkan barang lagi pada waktu yang berbeda.
9. Forwarded to Delivery Post Office
Status ini menunjukkan bahwa barang telah diteruskan ke kantor pos setempat untuk diantar ke alamat penerima. Biasanya, status ini muncul jika alamat penerima berada di daerah yang sulit dijangkau oleh kurir JNE.
10. In Transit
Status ini menunjukkan bahwa barang sedang dalam proses pengiriman dari kota asal ke kota tujuan. Biasanya, status ini muncul pada saat barang sedang dalam perjalanan dan belum sampai di kantor cabang JNE di kota tujuan.
Kesimpulan
Demikianlah arti dari status pengiriman JNE. Dengan memahami arti dari setiap status, Anda dapat memantau pengiriman barang Anda dengan lebih mudah dan tidak perlu khawatir jika terdapat masalah pada proses pengiriman. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!
