Secure boot adalah fitur keamanan yang ditemukan pada BIOS modern, yang dirancang untuk mencegah perangkat lunak yang tidak ditandatangani atau tidak sah dari booting di sistem. Namun, ada waktu ketika Anda perlu mematikan Secure Boot untuk menginstal sistem operasi atau perangkat lunak yang tidak ditandatangani. Artikel ini akan menjelaskan cara mematikan Secure Boot pada komputer Anda.
Apa itu Secure Boot?
Secure boot adalah fitur keamanan yang ditemukan pada BIOS modern, yang dirancang untuk mencegah perangkat lunak yang tidak ditandatangani atau tidak sah dari booting di sistem. Ketika Secure Boot diaktifkan, BIOS akan memverifikasi tanda tangan digital dari setiap perangkat lunak yang akan dimuat sebelum membiarkannya boot. Jika perangkat lunak tidak ditandatangani atau tidak sah, Secure Boot akan menghentikan booting dan mengeluarkan pesan kesalahan.
Kapan Anda Perlu Mematikan Secure Boot?
Ada beberapa situasi ketika Anda perlu mematikan Secure Boot pada komputer Anda:
- Anda ingin menginstal sistem operasi non-Windows yang tidak ditandatangani atau tidak sah.
- Anda ingin menginstal perangkat lunak yang tidak ditandatangani atau tidak sah.
- Anda ingin menginstal perangkat keras yang tidak didukung oleh Secure Boot.
Cara Mematikan Secure Boot pada Komputer Anda
Berikut adalah cara mematikan Secure Boot pada komputer Anda:
- Matikan komputer Anda dan hidupkan kembali.
- Masuk ke BIOS atau UEFI firmware. Cara masuk ke BIOS atau UEFI firmware berbeda-beda tergantung pada produsen komputer Anda. Pada umumnya, Anda dapat masuk ke BIOS atau UEFI firmware dengan menekan tombol F2 atau Del saat komputer Anda dihidupkan.
- Cari opsi Secure Boot pada menu BIOS atau UEFI firmware. Opsi ini mungkin ditemukan di bagian “Security”, “Boot”, atau “Authentication”.
- Pilih opsi Secure Boot dan matikan fitur tersebut.
- Simpan pengaturan dan keluar dari BIOS atau UEFI firmware.
- Boot lagi ke sistem Anda dan periksa apakah Secure Boot sudah dimatikan.
Apakah Mematikan Secure Boot Aman?
Meskipun mematikan Secure Boot dapat memungkinkan Anda untuk menginstal perangkat lunak yang tidak ditandatangani atau tidak sah, hal ini juga meningkatkan risiko keamanan sistem Anda. Secure Boot dirancang untuk mencegah perangkat lunak yang tidak sah dari booting di sistem Anda dan memastikan bahwa sistem Anda aman dari ancaman keamanan. Jika Anda mematikan Secure Boot, perangkat lunak yang tidak sah dapat dengan mudah boot di sistem Anda dan membahayakan keamanan data Anda.
Kesimpulan
Secure Boot adalah fitur keamanan yang dirancang untuk mencegah perangkat lunak yang tidak ditandatangani atau tidak sah dari booting di sistem. Meskipun mematikan Secure Boot dapat memungkinkan Anda untuk menginstal perangkat lunak yang tidak ditandatangani atau tidak sah, hal ini juga meningkatkan risiko keamanan sistem Anda. Pastikan untuk mematikan Secure Boot hanya jika Anda memerlukannya dan berhati-hati ketika menginstal perangkat lunak atau sistem operasi pada komputer Anda.