Photoshop adalah salah satu software editing foto dan grafis yang sangat populer di dunia. Banyak orang menggunakan Photoshop untuk mengedit foto, membuat desain, dan menghasilkan karya yang menakjubkan. Namun, kadang-kadang hasil editan yang telah dibuat tidak sesuai dengan keinginan. Jika hal ini terjadi, maka kita perlu menggunakan fitur undo atau mengembalikan hasil editan yang telah dibuat ke titik sebelumnya. Berikut ini adalah cara undo di Photoshop:
1. Keyboard Shortcuts
Salah satu cara undo di Photoshop adalah dengan menggunakan keyboard shortcuts. Untuk melakukan undo, Anda dapat menekan tombol Ctrl + Z (Windows) atau Command + Z (Mac). Untuk melakukan redo, Anda dapat menekan tombol Ctrl + Shift + Z (Windows) atau Command + Shift + Z (Mac). Keyboard shortcuts ini sangat efektif dan cepat untuk digunakan, terutama jika Anda biasa menggunakan Photoshop.
2. Menggunakan Menu Edit
Untuk melakukan undo di Photoshop, Anda juga dapat menggunakan menu Edit. Caranya adalah dengan membuka menu Edit dan memilih opsi Undo atau Redo. Anda juga dapat menggunakan keyboard shortcuts untuk memilih opsi tersebut, yaitu Ctrl + Z untuk Undo dan Ctrl + Shift + Z untuk Redo.
3. Menggunakan Panel History
Panel History adalah salah satu fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk melihat riwayat editan yang telah dilakukan. Dengan menggunakan Panel History, Anda dapat mengembalikan hasil editan ke titik sebelumnya dengan mudah. Caranya adalah dengan membuka Panel History dan mengklik titik sebelumnya yang ingin Anda kembalikan. Anda juga dapat menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History, yaitu Ctrl + Alt + Z (Windows) atau Command + Option + Z (Mac).
4. Menggunakan Panel Layers
Panel Layers adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk mengatur layer-layer yang ada pada dokumen Photoshop. Dengan menggunakan Panel Layers, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada layer tertentu ke titik sebelumnya. Caranya adalah dengan memilih layer tersebut dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
5. Menggunakan Fitur Snapshot
Snapshot adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk membuat salinan dokumen pada titik tertentu. Dengan menggunakan fitur Snapshot, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada titik tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan membuat Snapshot pada titik tertentu dan mengklik Snapshot tersebut jika ingin mengembalikan hasil editan ke titik tersebut.
6. Menggunakan Fitur Revert
Revert adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk mengembalikan dokumen ke versi sebelumnya. Fitur ini sangat berguna jika Anda telah melakukan banyak editan dan ingin mengembalikan dokumen ke versi sebelumnya. Caranya adalah dengan membuka menu File dan memilih opsi Revert. Namun, perlu diingat bahwa fitur Revert akan menghapus semua editan yang telah dilakukan sejak dokumen terakhir disimpan.
7. Menggunakan Fitur History Brush
History Brush adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk mengembalikan hasil editan pada titik tertentu dengan menggunakan brush. Dengan menggunakan History Brush, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada area tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih brush dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
8. Menggunakan Fitur Cloning
Cloning adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk menggandakan area tertentu pada dokumen. Dengan menggunakan Cloning, Anda dapat menggandakan area pada titik tertentu dan mengembalikan hasil editan ke titik sebelumnya. Caranya adalah dengan memilih Cloning Tool dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
9. Menggunakan Fitur Healing Brush
Healing Brush adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk menghilangkan noda atau cacat pada foto dengan mengambil sampel area yang bersih. Dengan menggunakan Healing Brush, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada area tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Healing Brush dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
10. Menggunakan Fitur Eraser Tool
Eraser Tool adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk menghapus area tertentu pada dokumen. Dengan menggunakan Eraser Tool, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada area tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Eraser Tool dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
11. Menggunakan Fitur Layer Mask
Layer Mask adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk menyembunyikan atau menampilkan bagian tertentu pada layer. Dengan menggunakan Layer Mask, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada bagian tertentu dari layer dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Layer Mask dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
12. Menggunakan Fitur Adjustment Layers
Adjustment Layers adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk membuat perubahan pada layer tanpa mengubah layer aslinya. Dengan menggunakan Adjustment Layers, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada bagian tertentu dari layer dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Adjustment Layers dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
13. Menggunakan Fitur Crop Tool
Crop Tool adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk memotong area tertentu pada dokumen. Dengan menggunakan Crop Tool, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada area tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Crop Tool dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
14. Menggunakan Fitur Liquify
Liquify adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk mengubah tampilan objek pada foto. Dengan menggunakan Liquify, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada objek tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Liquify Tool dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
15. Menggunakan Fitur Merge Layers
Merge Layers adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk menggabungkan dua atau lebih layer menjadi satu. Dengan menggunakan Merge Layers, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada layer tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Merge Layers dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
16. Menggunakan Fitur Transform Tool
Transform Tool adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk mengubah ukuran, posisi, dan rotasi objek pada dokumen. Dengan menggunakan Transform Tool, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada objek tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Transform Tool dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
17. Menggunakan Fitur Filter
Filter adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk memberikan efek tertentu pada dokumen. Dengan menggunakan Filter, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada efek tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Filter dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
18. Menggunakan Fitur Layer Style
Layer Style adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk memberikan efek tertentu pada layer. Dengan menggunakan Layer Style, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada efek tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Layer Style dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
19. Menggunakan Fitur Smart Filters
Smart Filters adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk memberikan efek tertentu pada layer dengan cara yang non-destruktif. Dengan menggunakan Smart Filters, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada efek tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Smart Filters dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
20. Menggunakan Fitur Layer Group
Layer Group adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk mengelompokkan beberapa layer menjadi satu. Dengan menggunakan Layer Group, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada layer tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Layer Group dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
21. Menggunakan Fitur Blending Options
Blending Options adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk mengatur cara layer berinteraksi dengan layer lainnya. Dengan menggunakan Blending Options, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada layer tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Blending Options dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
22. Menggunakan Fitur Gradient Map
Gradient Map adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk memberikan efek gradasi warna pada dokumen. Dengan menggunakan Gradient Map, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada efek tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Gradient Map dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
23. Menggunakan Fitur Color Balance
Color Balance adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk mengatur warna pada dokumen. Dengan menggunakan Color Balance, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada warna tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Color Balance dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
24. Menggunakan Fitur Hue/Saturation
Hue/Saturation adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk mengubah warna pada dokumen. Dengan menggunakan Hue/Saturation, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada warna tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Hue/Saturation dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
25. Menggunakan Fitur Levels
Levels adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk mengatur kecerahan, kontras, dan warna pada dokumen. Dengan menggunakan Levels, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada kecerahan, kontras, dan warna tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Levels dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
26. Menggunakan Fitur Curves
Curves adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk mengatur kecerahan, kontras, dan warna pada dokumen dengan lebih detail. Dengan menggunakan Curves, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada kecerahan, kontras, dan warna tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Curves dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
27. Menggunakan Fitur Color Lookup
Color Lookup adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk memberikan efek warna pada dokumen. Dengan menggunakan Color Lookup, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada efek tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Color Lookup dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
28. Menggunakan Fitur Posterize
Posterize adalah fitur di Photoshop yang memungkinkan Anda untuk mengatur jumlah warna pada dokumen. Dengan menggunakan Posterize, Anda dapat mengembalikan hasil editan pada warna tertentu dengan mudah. Caranya adalah dengan memilih Posterize dan mengklik titik sebelumnya pada Panel History atau menggunakan keyboard shortcuts untuk membuka Panel History.
