Merasa kelelahan setelah melakukan berbagai aktivitas menguras tenaga dan pikiran merupakan suatu hal wajar. Namun kalau tidak memiliki banyak kegiatan tapi selalu merasa lelah? Tentu saja ini adalah kondisi tidak normal. Meskipun begitu, perlu dipahami bahwa penyebab sering kelelahan bukan hanya karena menjalani aktivitas padat, namun juga kondisi medis, dan sebagainya.
Lelah bisa diartikan sebagai kelemahan konstan yang bukan hanya dialami secara fisik, namun juga mental. Kelelahan bisa terjadi pada semua orang dari berbagai usia, dan levelnya juga berbeda-beda, mulai ringan, medium, hingga kronis. Kondisi ini bisa mempengaruhi performa seseorang dalam menjalani aktivitas sehari-hari, salah satunya adalah produktivitas menurun.
11 Penyebab Kelelahan yang Harus Diketahui
Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan kelelahan, dan beberapa diantaranya mungkin tidak pernah Anda duga sebelumnya. Berikut ini adalah penyebab sering merasa lelah karena faktor medis, dan non medis yang harus diketahui :
1. Tiroid
Saat hormon tiroid di dalam tubuh rusak, menjalani aktivitas ringan saja bisa membuat Anda merasa super capek. Letak kelenjar tiroid ini ada pada leher depan, dan fungsinya memproduksi hormon pengendali metabolisme tubuh. Salah satu umum gejala paling umum dari tiroid adalah berupa melemahnya otot, dan fisik merasa selalu kelelahan.
2. Anemia
Kekurangan sel darah merah yang berperan sebagai pembawa oksigen dalam tubuh akan membuat penderitanya merasa lelah sepanjang waktu. Selain itu, Anda juga mungkin akan merasakan gejala lain seperti sesak nafas, sulit tidur, detak jantung meningkat, dan lemas. Anemia dapat disebabkan oleh penyakit kronis, kehilangan darah, dan defisiensi zat besi.
3. Depresi
Perasaan sedih atau trauma yang berlebihan juga bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Termasuk cara tidur, pola makan, bahkan penilaian terhadap diri sendiri, maupun orang lain. Apabila tidak diatasi, maka depresi bisa bertahan dalam jangka waktu lama. Pengidap depresi bukan hanya merasakan emosi negatif, namun juga penurunan energi.
4. Diabetes Tipe 2
Apabila Anda menderita diabetes tipe 2, maka akan sering merasa lelah. Hal ini dikarenakan tubuh tidak bisa mengolah glukosa yang menjadi sumber energi dengan baik. Jika tubuh Anda kekurangan bahan bakar untuk menjalankan fungsinya, maka otomatis Anda akan sering merasakan capek. Gejala lainnya adalah haus berlebihan, dan sering buang air kecil.
5. Gaya Hidup Tidak Sehat
Penyebab sering kelelahan lainnya adalah karena gaya hidup Anda tidak sehat, seperti kuang olahraga, jarang minum, mengkonsumsi makanan tidak sehat, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan suka begadang. Meskipun pada awalnya hanya menimbulkan kelelahan ringan, tapi kalau tidak diubah, maka berpotensi menggerogoti mental Anda.
6. Sleep Apnea
Ketika mengalami sleep apnea, maka pernafasan Anda akan terganggu. Hal ini dikarenakan tenggorokan mengalami penyempitan pada saat tidur. Selain menghasilkan suara dengkuran keras, kondisi ini juga membuat kadar oksigen dalam darah menurun. Karena sulit bernafas, sudah pasti Anda akan sering terbangun sehingga keesokan harinya tubuh menjadi capek.
7. Penyakit Celiac
Penyakit yang disebabkan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap gluten (protein dalam sereal, kue, dan roti) ini akan menyebabkan kelelahan. Selain itu, penderitanya juga akan mengalami gejala lain seperti anemia, kembung, diare, hingga berat badan yang menurun drastis. Umumnya, penderita gejala celiac akan diminta dokter untuk melakukan tes darah.
8. Gerd
Pernah merasakan tubuh sangat lelah sehingga menghambat aktivitas sehari-hari? Ternyata gerd atau asam lambung bisa menjadi faktor pemicunya. Kelelahan pada penderita gerd tentu berbeda dengan lelah biasa. Jika memiliki gerd, Anda akan cenderung susah tidur, dan selalu merasa tidak nyaman, sehingga badan terasa sangat lemas dalam waktu singkat.
9. Rematik (Rheumatoid Arthritis)
Dibandingkan dengan orang biasa, penderita rematik umumnya akan lebih cepat merasa capek. Hal ini dikarenakan penderitanya akan mengalami peradangan sendi yang menimbulkan gejala seperti, sendi membengkak, terasa kaku, kemerahan, panas, hingga sakit karena peradangan aktif. Sehingga Anda merasa lelah secara fisik.
10. Sindrom Kecemasan
Dalam banyak kasus, kelelahan juga disebabkan masalah psikologi. Salah satunya adalah sindrom kecemasan, yang membuat penderitanya mengalami insomnia berkepanjangan. Faktor penyebab cemas ini ada bermacam-macam, mulai masalah keuangan, asmara, dan lain sebagainya. Tanpa disadari, kekhawatiran berlebihan bisa menguras tenaga.
11. Kelelahan Kronis
Sindrom ini dapat menyebabkan kelelahan hebat dalam waktu singkat. Pengidap kelelahan kronis akan selalu merasa terlalu lelah untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Umumnya rasa lelah juga diikuti dengan gejala seperti, sakit kepala, sulit konsentrasi, nyeri sendi dan otot, serta pembengkakan kelenjar getah bening.
Penyebab sering kelelahan bukan hanya karena faktor aktivitas fisik semata, namun juga psikologis, dan medis. Apabila Anda sering mengalami capek luar biasa padahal tidak melakukan banyak hal, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter. Terutama jika memiliki riwayat penyakit seperti yang disebutkan di atas. Apalagi kelelahan berkepanjangan bisa membuat kualitas hidup menurun.