Kelelahan sering dianggap hal yang biasa, terutama jika dialami oleh orang berusia produktif. Sayangnya, kelelahan adalah tanda anemia yang sering diabaikan. Sebelum semakin parah, Anda perlu mengetahui cara mengobati anemia. Banyak masalah yang akan timbul jika penyakit ini tidak segera diatasi. Berikut beberapa solusi pengobatan yang dapat dilakukan.
8 Cara Mengobati Anemia
1. Perbanyak Konsumsi Zat Besi
Pembentukan sel darah merah memerlukan zat besi dalam jumlah yang banyak. Apabila levelnya berada di bawah normal, maka hemoglobin tak bisa mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kehilangan zat besi menjadi masalah besar yang dialami wanita hamil dan wanita yang sedang menstruasi. Kebutuhannya menjadi lebih tinggi dari jumlah asupan orang normal.
Anda bisa mengonsumsi makanan yang tinggi akan zat besi. Contohnya adalah produk daging, bagian kuning pada telur, makanan laut, kacang-kacangan, makanan yang berasal dari olahan gandum, dan sayuran berdaun hijau. Memenuhi kebutuhan zat besi melalui menu makanan adalah cara termudah dan termurah daripada cara yang lain.
2. Meningkatkan Asam Folat
Folat adalah nama lain dari vitamin B-9. Saat Anda kekurangan nutrisi yang satu ini, kualitas sel darah merah yang diproduksi tubuh tidak akan baik. Folat yang tinggi perlu dikonsumsi oleh penderita anemia yang merupakan ibu hamil. Fatalnya, kekurangan folat dapat mengakibatkan janin cacat saat lahir.
Asupan asam folat tak hanya diperoleh dari suplemen. Anda bisa mendapatkannya dari berbagai makanan yang dikenal mengandung protein tinggi. Beberapa di antaranya adalah jeroan ayam dan sapi, ikan, tiram, telur dan berbagai produk susu. Masalah kekurangan asam folat umumnya dapat dikonsultasikan ke dokter. Umumnya dokter akan memberi suntikan vitamin B-9.
3. Mengkonsumsi Probiotik
Produk probiotik kini banyak dijual dengan beragam bentuk. Sebagian besar adalah minuman yang memanfaatkan jamur sebagai pemicu fermentasinya. Fungsi utama probiotik adalah melancarkan pencernaan dengan membersihkan usus dari zat yang tidak penting bagi tubuh. Meski tidak langsung berhubungan dengan sel darah merah, namun probiotik dapat membantu penyerapan nutrisi.
Probiotik sangat disarankan bagi penderita anemia yang masih anak-anak. Mereka tidak perlu mengonsumsi obat atau disuntik. Konsumsi probiotik yang teratur dapat menurunkan risiko terjangkit anemia dan menyembuhkan gejala-gejala yang memungkinkan terjadinya anemia. Contoh umum produk probiotik adalah tempe dan yogurt yang aman dan banyak dijual di pasaran.
4. Mengonsumsi Vitamin C
Tak jarang jika penderita anemia mendapatkan saran untuk memperbanyak konsumsi vitamin C. Saat penyakit ini menyerang, tubuh akan lebih lemah dari biasanya. Sistem imun yang lemah dapat memicu terjangkitnya penyakit lain. Sehingga perlawanan yang tepat adalah dengan mengonsumsi vitamin C melebihi kebutuhan harian normal.
Bagi penderita anemia, sebaiknya jumlah vitamin C yang dikonsumsi mencapai ambang batas normal. Perempuan biasanya membutuhkan 75 mg per hari, sementara laki-laki membutuhkan sekitar 90 mg. Kandungan vitamin C terdapat dalam banyak makanan termasuk cabai dan jeruk. Kebutuhan vitamin ini sama sekali tidak bisa diabaikan sehingga Anda perlu mengatur menu diet.
5. Perbaikan Dietary
Cara mengobati anemia yang ampuh adalah dengan memperbaiki dietary Anda. Buatlah jadwal menu mingguan atau bulanan sehingga Anda terhindari makanan yang itu-itu saja. Hal ini dilakukan agar nutrisi yang didapatkan beragam. Nutrisi yang baik memungkinkan penderita anemia untuk menjalani hidup lebih baik karena fokusnya terjaga dan tidak mudah lelah.
Menu makanan yang baik adalah dengan memasukkan ragam nutrisi ke dalamnya. Perhatikan apakah dalam piring makanan mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh penderita anemia. Sajian Anda perlu terdiri dari daging-dagingan dan sayuran hijau. Sayur hijau mengandung klorofil dalam jumlah tinggi yang dapat digunakan untuk menyerap zat besi lebih baik.
6. Atur Menu Minuman
Kita sering mengabaikan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Kopi, teh, dan alkohol malah membuat kualitas sel darah menurun. Bahkan alkohol berperan dalam menghalangi produksi sel darah merah yang baru. Mengganti menu minuman menjadi lebih sehat adalah cara baik agar anemia bisa sembuh.
Mulailah dengan mengganti sajian minuman berkafein atau beralkohol dengan berbagai jus. Sajian jus buah naga, pome, wortel dan ubi merah dapat dimanfaatkan untuk mendukung aliran darah menjadi lancar. Sebaiknya, Anda juga tidak menambahkan gula ke dalam jus sehingga kualitas nutrisinya masih sama dengan buah yang utuh.
7. Pengobatan atau Transfusi
Pada kasus tertentu, anemia bisa menjadi sebuah penyakit yang cukup parah. Salah satunya adalah anemia aplastik. Jenis anemia ini menyerang sel darah merah yang menyebabkan bentuknya seperti bulan sabit. Penderita memerlukan pengobatan khusus bahkan transfusi darah untuk bisa hidup sehat. Itu sebabnya, anemia perlu diperiksa lebih lanjut untuk diketahui potensi bahayanya.
Apabila Anda mengalami gejala anemia, segeralah pergi ke dokter untuk pemeriksaan. Sebagian kasusnya, penyakit ini menjadi berbahaya jika tidak ditangani serius. Cara mengobati anemia biasa cukup mudah selama Anda fokus memperbaiki pola makan dan gaya hidup. Segera hubungi dokter jika gejalanya mengganggu hidup Anda.