Ada macam-macam diet sehat yang dapat menjadi pilihan untuk menurunkan berat badan. Sayangnya, tidak semua program diet akan memberikan dampak yang sama pada setiap orang. Anda tidak bisa menjadikan kesuksesan diet orang lain sebagai acuan, karena masing-masing individu memiliki kondisi tubuh, dan juga kemampuan berbeda dalam menjalankan diet.
Memilih jenis diet yang salah bukan hanya tidak efektif menurunkan berat badan, namun akan membuat kondisi kesehatan Anda menurun secara drastis. Di samping itu, sebaiknya hindari mengonsumsi produk diet yang menjanjikan kurus secara instan. Karena lebih baik menjalankan diet sehat, meskipun membutuhkan waktu lumayan lama untuk melihat hasilnya.
9 Macam Diet Sehat yang Aman Bagi Tubuh
Ada beberapa jenis diet sehat yang populer diterapkan oleh berbagai kalangan masyarakat dalam beberapa waktu belakangan. Kalau Anda sedang bingung menentukan diet yang bisa membuat nyaman, maka beberapa rekomendasi di bawah ini bisa dijadikan pertimbangan :
1. Intermittent Fasting
Diet dengan konsep puasa dan makan dalam siklus seimbang ini cukup populer dikalangan masyarakat. Intermittent fasting tidak melarang untuk mengonsumsi makanan tertentu. Karena programnya lebih kepada mengontrol jam makan. Misalnya, Anda bisa makan apa saja dalam 8 jam, dan kemudian 16 jam sisanya Anda harus puasa.
Intermittent fasting dinilai efektif untuk menurunkan berat badan selama Anda tidak makan secara berlebihan. Namun, diet ini tidak begitu efektif pada perempuan. Khususnya yang memiliki kondisi medis seperti malnutrisi, sedang hamil atau menyusui, dan bermasalah dengan kadar gula darah.
2. Diet Ketogenik
Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, dan mengurangi asupan karbohidrat adalah inti utama dari diet keto. Cara kerja ketogenik adalah menurunkan berat badan dengan menjadikan lemak sebagai satu-satunya sumber energi. Supaya diet berhasil, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menyesuaikan kondisi tubuh.
3. Diet Mayo
Menurunkan berat badan dengan mengaplikasikan diet mayo memang begitu diminati oleh berbagai kalangan. Diet ini berfokus pada mengubah gaya hidup kearah yang lebih sehat. Bagi yang menjalankan diet mayo, maka Anda akan diminta untuk mengonsumsi makanan atau minuman rendah karbohidrat, tapi tinggi lemak.
4. Diet Vegan
Saat menjalankan diet vegan, maka Anda dilarang mengonsumsi produk dari bahan olahan hewani, termasuk madu dan telur. Diet vegan adalah pola makan tinggi serat, namun rendah lemak, sehingga berat badan bisa turun secara efektif. Menariknya, diet vegan juga terbukti dapat mengurangi resiko terserang penyakit kanker, jantung, hingga Alzheimer.
5. Diet Shake
Pada diet shake, konsumsi makanan akan digantikan dengan shake rendah kalori. Sebuah riset yang dilakukan pada tahun 2010 silam menunjukkan, kalau diet shake dengan kandungan nutrisi makro esensial dapat membantu menurunkan berat badan secara signifikan. Bukan hanya itu, diet shake juga bisa memperbaiki komponen stres oksidatif.
6. Diet Paleo
Macam-macam diet sehat selanjutnya adalah Paleo. Diet ini akan memiliki konsep di mana setiap orang harus mengonsumsi bahan makanan seperti manusia purbakala. Jadi, makanan yang diperbolehkan untuk dimakan antara lain, sayur-mayur, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein rendah lemak.
Ketika menjalankan diet Paleo, Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi produk gandum, susu, gula, dan makanan olahan lain. Diet Paleo terbukti mampu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi asupan karbohidrat harian. Di samping itu, Paleo juga membantu mengurangi tekanan darah, kolesterol, hingga kadar gula darah dalam tubuh.
7. Diet Mediterania
Program penurunan berat badan ini terinspirasi diadopsi dari pola makan masyarakat bagian Eropa Selatan. Diet Mediterania mengacu pada konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, ayam, ikan, keju, gandum utuh, minyak zaitun, dan yoghurt. Anda juga masih diperbolehkan untuk makan 4 butir telur per minggu, red wine, serta daging merah dalam jumlah kecil.
8. Diet Atkins
Pada diet Atkins, pelakunya hanya dianjurkan mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak dan protein, serta diharuskan menghindari makanan dengan karbohidrat tinggi. Diet Atkins dikelompokkan menjadi 4 fase. Pertama, Anda hanya boleh makan 20gr karbohidrat per hari dalam kurun 2 minggu. Pada fase berikutnya, baru bisa menambah asupan karbo.
Apabila dilakukan secara konsisten, maka diet Atkins akan membantu Anda menghilangkan lemak di area perut, serta menurunkan berat badan. Jadi, bisa sekaligus mengurangi potensi terkena gangguan insulin, kolesterol, gula darah, dan tekanan darah.
9. Diet Vegetarian
Tidak seperti diet vegan yang super ketat, diet vegetarian ini terbilang lebih acceptable untuk berbagai kalangan. Pelaku vegetarian dapat mengonsumsi madu, telur, dan juga produk susu. Meskipun begitu, namun kemampuannya dalam menurunkan berat badan tidak perlu dipertanyakan lagi. Jadi, sangat worth to try untuk Anda yang ingin memiliki tubuh indah.
Macam-macam diet sehat di atas bisa menjadi bahan pertimbangan untuk Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Namun supaya program diet tetap terasa nyaman, dan aman, pastikan Anda menerapkan diet yang sesuai dengan kemampuan tubuh. Jika Anda kesulitan dalam menemukan jenis diet yang tepat, maka bisa berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter.