7 Manfaat Delima untuk Kesuburan dan Ibu Hamil, Memperlancar Aliran Darah

7 Manfaat Delima untuk Kesuburan dan Ibu Hamil

Buah delima memiliki tampilan yang unik dan cantik saat dibuka. Namun, delima yang banyak dijual di Indonesia memiliki rasa yang sangat asam. Ini menyebabkan banyak orang yang tidak suka dengan buah delima. Padahal, manfaat delima untuk kehidupan sangat banyak dan beragam

Manfaat Delima untuk Ibu Hamil dan Kesuburan

Salah satu manfaat buah delima yang sudah terkenal di masyarakat adalah untuk meningkatkan kesuburan. Sayangnya, manfaat ini sering dianggap mitos karena banyak diungkapkan oleh orang tua zaman dulu.

Dengan berkembangnya penelitian ilmiah saat ini, manfaat buah delima dalam membantu kesuburan wanita akhirnya terbukti. Beberapa manfaat tersebut di antaranya:

1. Membantu Menyuburkan Kandungan

Asam folat adalah nutrisi yang hampir dikenal oleh seluruh ibu hamil di dunia. Ini dikarenakan asam folat termasuk vitamin yang bisa meningkatkan kesuburan wanita. Bahkan kandungan ini selalu ada dalam susu khusus ibu hamil yang tersebar di pasaran.

Asam folat bekerja meningkatkan kesuburan dengan cara mengatur rahim agar siap untuk hamil. Jika rahim sudah siap menampung bayi, tentu janin akan mudah tumbuh di dalamnya. Selain itu, peran asam folat juga bekerja setelah ada janin yang tumbuh di dalamnya.

Ibu yang sudah hamil di bulan pertama masih harus mengkonsumsi asam folat dengan jumlah besar. Ini disebabkan karena kandungan asam folat sangat efektif dalam membantu menyehatkan saraf pada janin. Jadi, setelah dilahirkan bayi tetap sehat dan cerdas.

2. Memperkuat Dinding Rahim

Dinding rahim merupakan bagian yang berperan besar untuk menampung janin di dalamnya hingga besar. Oleh karenanya, dinding rahim harus kuat dan sehat untuk mencegah kondisi yang membahayakan ketika sedang hamil.

Meskipun ibu yang memiliki dinding rahim lemah tetap bisa hamil, namun kondisi ini rentan menyebabkan terjadinya keguguran. Terlebih ketika kehamilan masih dalam trimester pertama perkembangannya.

Untuk memperkuat rahim dengan cara yang alami dan tidak menimbulkan efek samping, buah delima bisa menjadi nutrisi tambahan atau pengganti camilan yang kurang bermanfaat.

3. Memperlancar Aliran Darah ke Rahim

Lancarnya aliran darah ke rahim sangat mempengaruhi kesuburan wanita. Jika darah ke organ reproduksi tidak lancar, maka fungsinya akan terganggu dan sulit melakukan perannya. Faktor inilah yang sering kali terjadi pada wanita yang terlambat hamil.

Dengan antioksidan yang sangat tinggi dalam delima, maka aliran darah ke rahim terjamin akan selalu stabil dan lancar. Namun, pastikan untuk mengkonsumsinya secara rutin. Bila bosan memakan secara langsung, calon ibu bisa menjadikannya jus atau minuman segar di siang hari.

4. Meningkatkan Kesehatan Organ Reproduksi

Semakin sehat organ reproduksi seseorang, tentu semakin besar kemungkinan memiliki anak. Dengan demikian, wanita atau laki-laki dewasa wajib menjaga kesehatannya jauh sebelum menikah dan membuat program anak.

Cara perawatan yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan menjadikan buah delima sebagai makanan rutin. Manfaat menjaga kesehatan reproduksi ini berlaku untuk laki-laki ataupun perempuan.

Mengkonsumsi delima pada pria sangat efektif menyehatkan prostat yang berperan penting sebagai tempat penyimpanan sperma. Bahkan gangguan peradangan yang sering dialami pria bisa dicegah dengan senyawa anti inflamasi dalam delima.

5. Mencegah Berbagai Penyakit pada Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi adalah faktor utama yang mempengaruhi proses mengandung hingga melahirkan. Oleh sebab itu, jika sistem ini mengalami gangguan, bisa dipastikan wanita juga akan mengalami masalah dalam kehamilan yang mempengaruhi kesuburan.

Untuk mencegah penyakit masuk dalam organ vital ini, bisa mengkonsumsi makanan tertentu yang mampu membentenginya. Salah satunya adalah buah delima. Dalam delima terdapat kandungan estrogen yang bisa mencegah berbagai penyakit reproduksi.

Misalnya, penyakit endometriosis, kanker rahim, indung telur, serta fibroid rahim. Jadi, kesuburan tetap terjaga karena organ vital yang mempengaruhi kesuburan terbebas dari berbagai macam penyakit.

6. Menangkal Radikal Bebas yang Membahayakan Kesuburan

Radikal bebas adalah kondisi yang tidak bisa dihindari karena semua orang akan terus beraktivitas dan berhadapan dengan polusi. Padahal radikal bebas bisa merusak sel yang ada dalam organ reproduksi, sehingga menyebabkan kanker

Jika aktivitas di luar rumah sulit dihindari ibu hamil, bisa mencegah efek buruknya dengan makan buah delima secara rutin. Delima yang memiliki antioksidan tinggi dari vitamin C akan bekerja melindungi sel dalam organ reproduksi, sehingga tidak rusak dan mengganggu kesuburan.

7. Meningkatkan Mobilitas dan Kualitas Sperma

Delima mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Antioksidan ini cukup efektif untuk meningkatkan kualitas sperma serta hormon testosteron. Bagi yang mengalami kesulitan memiliki anak akibat kesuburan pria yang kurang baik, bisa menggunakan delima sebagai makanan penyubur pria.

Manfaat ini sudah terbukti secara ilmiah melalui penelitian. Salah satunya yang dilakukan oleh universitas di Arab yang sudah membuktikan kenaikan kadar testosteron setelah mengkonsumsi delima.

Sementara pada penelitian lainnya yang mencampur ekstrak buah delima dalam tablet sperma, hanya dalam 3 bulan jumlah sperma meningkat hingga 62 persen. Hal ini tentu akan sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin segera memiliki anak.

Beragam manfaat delima untuk kesuburan bisa menjadi alternatif yang lebih mudah dan murah bagi Anda yang ingin segera memiliki keturunan. Agar nyaman dikonsumsi, sebaiknya membeli buah delima yang asli agar rasanya manis dan nyaman dimakan secara rutin.