7 Manfaat Duku untuk Sistem Pencernaan, Melawan Bakteri pada Pencernaan

7 Manfaat Duku untuk Sistem Pencernaan

Duku termasuk salah satu jenis buah yang memiliki ukuran kecil, bergerombol, dan berkulit tebal. Buah ini asli dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Walaupun peminatnya tidak sebanyak buah apel dan jeruk, namun manfaat duku untuk tubuh tidak kalah dengan buah lainnya.

Sebagian orang menganggap duku sebagai buah pantangan bagi penderita gangguan pencernaan seperti maag. Bahkan ada juga yang menganggap duku bisa menyebabkan diare. Di balik anggapan tersebut, ternyata duku justru memiliki banyak manfaat untuk pencernaan yang jarang diketahui.

Manfaat Buah Duku untuk Pencernaan

Organ pencernaan memiliki peran penting dalam tumbuh kembang manusia, sama seperti organ pernapasan. Walau demikian, organ ini juga menjadi bagian yang paling sering terserang penyakit. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan duku untuk mengatasi berbagai kondisi berikut:

1. Membantu Memperkuat Gigi

Organ pencernaan paling pertama pada manusia adalah mulut. Di dalamnya terdapat gigi yang berfungsi untuk menghancurkan makanan sebelum masuk ke dalam tubuh. Oleh karenanya, kesehatan gigi harus senantiasa dijaga untuk menjalankan perannya.

Salah satu nutrisi yang terkenal untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan gigi adalah fosfor. Dalam duku terdapat fosfor hingga mencapai 9 miligram. Jumlah ini sudah lebih dari cukup untuk menutrisi gigi agar tetap sehat dan kuat.

Gigi yang kuat tidak akan mudah berlubang dan keropos. Jadi, proses menghaluskan makanan pada sistem pencernaan ini bisa maksimal, sehingga mudah ditelan dalam kerongkongan dan diolah lambung.

2. Menyehatkan Gusi

Selain menyehatkan gigi, duku juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan gusi. Biasanya, gigi yang bermasalah, akan mempengaruhi gusi sehingga mudah bengkak dan nyeri. Duku tidak hanya memiliki fosfor, tetapi juga ada kalsium yang sangat tinggi di dalamnya, yakni mencapai 18 miligram.

Kalsium yang berbentuk mineral ini sangat bermanfaat untuk menyehatkan gigi dan gusi. Sementara pada kondisi gusi yang bengkak akibat bakteri juga bisa diobati dengan mengkonsumsi bijinya, yang mengandung banyak anti bakteri penyebab pembengkakan.

3. Mengobati Diare

Diare adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan tinja encer dan kuantitas buang air besar lebih banyak. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi kuman pada usus besar sebagai akibat mengkonsumsi makanan kotor.

Banyak orang beranggapan bahwa makanan yang asam justru akan memperburuk kondisi diare. Namun, hal ini tidak berlaku pada buah duku yang memiliki rasa asam manis. Buah duku justru bisa menjadi obat menyembuhkan masalah pencernaan ini.

Namun, yang dimanfaatkan sebagai obat bukan buahnya, melainkan bijinya. Biji dalam duku mengandung anti bakteri yang bisa mengatasi infeksi seperti yang terjadi pada diare. Cara mengolahnya dengan menghaluskan biji lalu diminum bersama air hangat untuk menetralisir rasa pahit.

4. Mengatasi Sembelit

Gangguan pencernaan ini terjadi pada seluruh organ pencernaan dan terasa pada bagian anus. Sembelit  terjadi karena seseorang kekurangan serat pada makanan yang ditelan. Akibatnya, makanan sulit diolah oleh lambung, usus halus, dan usus besar.

Masalah ini harus segera diatasi karena menyebabkan sampah makanan tersimpan dalam usus besar. Cara paling ampuh tentu dengan mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi seperti duku. Selai serat, dalam duku juga mengandung banyak mineral untuk membantu pembusukan makanan.

Kandungan vitamin C pada duku juga bisa menetralkan pencernaan agar berjalan normal kembali setelah mengalami sembelit selama beberapa hari. Ini disebabkan karena vitamin C bisa membantu proses penyerapan zat besi yang sangat dibutuhkan organ pencernaan.

5. Melawan Bakteri pada Pencernaan

Banyak gangguan pencernaan yang bisa disebabkan oleh bakteri, mulai dari diare, usus buntu, hingga diare. Untuk melawan bakteri tersebut, bisa mengkonsumsi kulit duku atau bijinya.

Walaupun duku dikenal bisa menyebabkan maag, namun biji dan kulitnya  justru bisa menangkal dan mengobati penyakit tersebut

6. Meringankan Kinerja Ginjal

Ginjal termasuk organ pencernaan yang juga sangat penting, karena bisa menyaring zat sisa makanan yang tidak bermanfaat untuk tubuh. Dalam menjalankan fungsinya, ginjal membutuhkan bantuan fosfor untuk menyaring zat sisa ini.

Dalam duku terdapat fosfor yang cukup untuk membantu kinerja ginjal. Jika mengalami masalah ginjal yang sulit menyaring zat ini, maka konsumsi duku bisa membantunya. Namun, memakan duku yang berlebihan juga akan memperberat kerja ginjal untuk membuang kelebihan fosfor.

7. Membantu Proses Pengolahan Makanan

Makanan yang masuk ke dalam tubuh harus diolah secara maksimal agar kandungannya bisa diserap tubuh. Salah satu nutrisi yang selalu masuk dalam tubuh sebagai sumber energi adalah karbohidrat.

Agar bisa menghasilkan energi dengan baik, karbohidrat harus diolah dengan maksimal. Proses pengolahan ini bisa dibantu dengan vitamin B yang terkandung dalam buah duku. Selain mengolah karbohidrat menjadi energi, vitamin B juga bisa menyelaraskan energi tersebut dengan sistem saraf.

Berbagai manfaat duku untuk pencernaan di atas, bisa menjadi jawaban atas anggapan yang mengatakan bahwa buah duku bisa menyebabkan berbagai penyakit. Selama dikonsumsi dengan tidak berlebihan, buah ini justru memberikan banyak manfaat untuk kesehatan organ pencernaan.