7 Manfaat Gandum Bagi Kesehatan Tubuh (Bisa Menurunkan Berat Badan)

Manfaat Gandum

Gandum mungkin sudah familiar sebagai bahan dasar pembuatan beberapa merk pasta, roti, maupun tepung. Selain berperan sebagai bahan dasar makanan, ternyata ada banyak manfaat gandum bagi kelangsungan kinerja tubuh.

7 Manfaat Gandum

Sebagai salah satu makanan pokok yang disukai banyak orang, gandum menyimpan banyak vitamin dan mineral yang krusial bagi kebutuhan harian tubuh. Nilai serat yang tinggi membuatnya layak dikonsumsi dan sangat direkomendasikan oleh The American Heart Association.

Inilah beberapa manfaat dari asupan gandum untuk memenuhi keperluan harian:

1. Menjaga Keseimbangan Berat Badan

Bagi Anda yang sedang menjalani diet, gandum bisa menjadi makanan pokok yang patut dicoba. Kandungan serat di dalamnya mudah membuat Anda lebih kenyang dalam waktu yang lama.

Berat badan lebih mudah turun, dibarengi dengan badan yang lebih bugar dan sehat karena menjalani aktivitas menjadi semakin lebih ringan. Kondisi ini juga bisa mencegah terjadinya obesitas.

Berat badan Anda malah jadi semakin ideal dan terhindar dari risiko terserang penyakit berbahaya, contohnya kolesterol hingga penyakit jantung. Untuk meraih tujuan berat badan yang terkontrol, Anda bisa mengonsumsi gandum utuh dalam memenuhi kebutuhan makanan pokok harian.

2. Mengontrol Gula Darah

Gandum menjadi bahan makanan yang ramah dengan pengidap diabetes. Asupan gandum secara teratur mampu menurunkan kadar gula yang tinggi dalam darah. Seratnya yang tinggi dan alami tidak berpengaruh pada kenaikan berat badan atau obesitas.

Hal tersebut tidak boleh disepelekan karena obesitas bisa menjadi penyebab terjadinya diabetes akibat asupan makanan yang tidak sehat. Gandum utuh juga mengandung senyawa magnesium dalam melancarkan metabolisme karbohidrat dan ada kaitannya dengan produksi insulin yang optimal.

Bahkan, bahan makanan ini cocok untuk Anda yang sedang melakukan pencegahan diabetes sejak dini. Risiko diabetes tipe 2 bisa semakin ditekan tanpa ada lagi ketakutan mengenai penyakit kronis.

3. Menjaga Elastisitas Kulit

Gandum juga memiliki manfaatnya sendiri dalam aspek kecantikan kulit. Apabila Anda sangat memperhatikan kekenyalan dan kesehatan kulit, sebaiknya konsumsi gandum mulai sekarang juga.

Dengan cara kerja yang optimal, gandum mampu menjaga kulit supaya lebih lembab melalui bantuan senyawa enzim dan protein. Epidermis mudah mendapatkan perlindungan ekstra sekaligus mempertahankan keseimbangan pH kulit.

Selain itu, senyawa antioksidan dalam seporsi gandum sudah cukup untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Hal ini menurunkan risiko terjadinya kanker kulit.

Kandungan vitamin dan mineralnya membantu mendetoksifikasi kulit wajah dan badan sekaligus mengangkat sel-sel kulit mati. Senyawa saponin ikut menyeimbangkan ukuran pori-pori serta menghilangkan minyak berlebih.

4. Baik bagi Sistem Pencernaan

Gandum berlimpah akan antioksidan, fitonutrien, serta serat yang bekerja secara efektif dalam menurunkan risiko terjadinya kanker usus besar.

Fungsi normal usus bisa berjalan dengan lancar karena tidak ada lagi keluhan menentu soal sembelit atau konstipasi. Mengkonsumsi gandum utuh secara rutin akan menghindarkan diri dari risiko terserang wasir.

Apabila Anda sedang menjaga kinerja lambung yang cenderung sensitif, maka gandum utuh ikut meminimalisir rasa sakit pada area tersebut. Selain itu, seratnya akan mencegah perut buncit supaya sisa-sisa makanan yang masih terkumpul bisa dibuang dengan lancar.

5. Merawat Gigi dan Mulut

Penelitian terkini mengenai pemanfaatan gandum bagi manusia masih terus dilakukan, salah satunya adalah hubungan konsumsi gandum dengan kesehatan gigi, gusi, maupun rongga mulut.

Konsumsi gandum menurut porsi harian yang sudah ditetapkan, ternyata mampu menurunkan kemungkinan bagi seseorang terserang periodontitis. Supaya tujuan untuk merawat gigi dan mulut ini tercapai, Anda bisa mengonsumsi gandum utuh dalam bentuk cornflakes maupun oatmeal.

Gandum olahan cenderung menyimpan karbohidrat yang sudah melewati proses fermentasi. Kondisi ini mudah memicu kondisi asam di dalam rongga mulut dan menyebabkan kerusakan pada gigi atau gusi.

6. Menurunkan Risiko Terjadinya Inflamasi Kronis

Peradangan yang sifatnya kronis umumnya mudah meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis. Kondisi ini membuat sistem pertahanan tubuh melemah dan memberikan ruang bagi masuknya sumber penyakit.

Pola makan yang sebelumnya tidak sehat dan diganti dengan asupan gandum utuh cenderung menurunkan peluang inflamasi atau peradangan pada bagian tubuh tertentu.

Namun, apabila saat ini Anda sedang berusaha untuk mengatasi peradangan yang sudah mengganggu sejak lama, tidak ada salahnya untuk mencoba gandum utuh sebagai makanan pokok setiap hari.

Salah satu penelitian juga menyatakan bahwa, seorang wanita bisa bertahan hidup melawan peradangan kronis karena mau mengonsumsi gandum utuh secara rutin.

7. Mencegah Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan masalah yang harus bisa dihindari sebagian orang. Keseimbangan tekanan darah normal harus bisa dipertahankan supaya tidak mudah kambuh.

Penelitian menyebutkan bahwa asupan gandum utuh lebih dari 7 porsi setiap minggunya mampu menurunkan risiko terjadinya hipertensi. Konsumsi gandum tentu baik untuk penderita hipertensi maupun mereka yang ingin mencegah serangan tekanan darah tinggi sejak dini.

Hal ini ternyata menguntungkan beberapa negara di dunia yang menetapkan gandum sebagai makanan pokok. Tujuannya untuk mencapai tingkat risiko mengidap hipertensi yang sangat rendah.

Di Indonesia sendiri, konsumsi gandum memang belum terlalu digalakkan. Namun, setelah mengenal lebih jauh seputar manfaat gandum, Anda bisa mengadopsinya sebagai makanan pokok yang akan berdampak positif bagi kesehatan tubuh.