7 Manfaat Buah Maja dan Tanamannya untuk Diabetes, Kanker, dll

Manfaat Maja

Buah maja mungkin masih cukup asing di telinga kebanyakan masyarakat Indonesia. Padahal, buah yang asli dari Asia Tenggara dan India ini memiliki beragam khasiat. Manfaat maja untuk kesehatan tidak dapat diragukan lagi baik dari buahnya hingga akarnya.

Kandungan Gizi Tanaman Maja

Tabel kandungan gizi buah maja per 100 gram

Zat Gizi Jumlah
Karbohidrat 30 gram/100 gram bobot buah
Air 55 sampai 62% dari bobot buah
Protein 1,8 sampai 2,6 gram
Lemak 0,2 sampai 0,4 gram

 

Zat Gizi Lainnya
Serat
Kalium
Kalsium
Fosfor
Magnesium
Zat besi
Tembaga
Zinc
Vitamin C
Vitamin A
Vitamin B
Riboflavin

Manfaat Maja yang Baik untuk Kesehatan

1. Mencegah Timbulnya Kanker

Ekstrak buah maja sangat kaya akan senyawa antioksidan yang dikenal sangat baik untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. Berdasarkan riset yang dipublikasikan di Redox Report menunjukkan bahwa antioksidan pada buah maja akan menangkal radikal bebas penyebab berbagai kanker.

Meski begitu, ekstrak buah maja tidak bisa dijadikan sebagai pengobatan tunggal penyakit kanker. Ekstrak buah maja akan lebih efektif digunakan untuk mencegah serta menurunkan tingkat kerusakan kumulatif yang disebabkan oleh perkembangan sel kanker.

2. Mengobati dan Mencegah Infeksi di Kulit

Buah maja memiliki efek anti bakteri dan juga anti jamur yang dapat melawan berbagai penyebab infeksi kulit. Selain buah maja bagian daun dan juga akar tanaman Maja memiliki kemampuan anti-virus dan anti jamur yang cukup efektif.

Ekstrak daun Maja bahkan terbukti mampu menghambat pertumbuhan jamur umum yang biasa menginfeksi kulit. Kemampuan buah maja dalam menangkal berbagai infeksi akibat jamur, virus dan bakteri membuat jus buah maja sangat disarankan bagi wanita hamil agar terhindar dari infeksi selama kehamilan.

3. Terapi Pengobatan Asma

Ekstrak daun maja memiliki manfaat terhadap terapi pengobatan asma dikarenakan di dalamnya terkandung senyawa yang baik untuk meredakan gejala asma. Anda bisa memperoleh manfaat daun Maja dalam pengobatan asma dengan cara membuatnya menjadi minuman herbal.

Caranya cukup mencampurkan 5 gram dan maja yang sudah kering dengan teh madu sebanyak 1 sendok kemudian direbus hingga mendidih. Minum air rebusan daun maja sebanyak dua kali sehari.

4. Efektif untuk Terapi Penderita Diabetes

Tanaman maja kaya akan antioksidan yang memiliki manfaat untuk terapi pasien diabetes. Senyawa antioksidan berupa umbeliferone galactopyranoside (UFG) yang terdapat di kulit batang maja telah terbukti memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam menurunkan insulin plasma serta kadar gula darah.

Selain menurunkan kadar gula dalam darah, senyawa antioksidan UFG juga memiliki sifat antiinflamasi. Oleh karena itu sangat mungkin bahwa ekstrak tanaman maja dapat digunakan sebagai terapi pendamping pengobatan diabetes.

5. Memberi Perlindungan Pada Saluran Pencernaan

Khasiat buah maja selanjutnya yang sayang untuk dilewatkan adalah kemampuan ekstrak daun dan buah maja dalam melindungi saluran pencernaan. Buah dan daun maja sangat kaya akan antioksidan yang mampu melindungi area perut dari paparan radikal bebas penyebab penyakit.

Selain melindungi perut dari paparan radikal bebas, ekstrak buah dan daun maja juga baik untuk mengurangi efek kerusakan akibat radiasi. Oleh karena itu, tanaman ini sangat tepat diberikan bagi mereka yang sedang menjalani terapi radiasi untuk kanker.

Ekstrak biji buah maja juga sangat baik untuk terapi pengobatan pada pasien yang memiliki gangguan keasamaan lambung. Ekstrak biji buah maja mampu menurunkan tingkat keasaman dan juga volume cairan lambung.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Buah maja mengandung kalium yang memiliki manfaat sangat baik dalam menjaga kesehatan jantung. Kalium adalah mineral penting yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menunjang berbagai aktivitas.

Riset menunjukkan bahwa konsumsi kalium hingga 4000 mg setiap harinya bisa mengurangi risiko kematian yang ditimbulkan penyakit jantung. Hal ini dikarenakan kalium memiliki peran dalam menjaga denyut jantung agar tetap stabil.

7. Mencegah Gangguan Pencernaan yang Disebabkan Bakteri

Manfaat maja selanjutnya adalah sifatnya yang anti jamur serta antibakteri sehingga dapat mengusir berbagai parasit internal yang ada dalam tubuh. Hal ini dikarenakan adanya senyawa kuat dalam buah maja yang memiliki efek melawan bakteri di dalam tubuh.

Penelitian menunjukkan senyawa lektin yang diekstrak dari buah maja terbukti mampu mengikat bakteri Shigella dysenteriae yang berada pada usus besar. Bakteri Shigella dysenteriae merupakan salah satu penyebab utama terjadinya demam, diare dan sakit perut.

Lektin dari buah maja yang mengikat bakteri akan menyebabkan bakteri ini tidak mampu menempel di area sel usus besar. Alhasil bakteri tidak mampu lagi menginfeksi saluran pencernaan.

Manfaat maja dari buah hingga akar yang besar dikarenakan kandungan senyawa aktif dan nutrisi di dalamnya yang cukup tinggi. Meski sangat baik untuk kesehatan, Anda tetap tidak disarankan untuk mengkonsumsi ekstrak buah maja dalam dosis yang berlebihan.