7 Manfaat Widuri untuk Encok, Campak, Rajasinga, Kusta

Manfaat Widuri

Tumbuhan widuri lebih dikenal sebagai tanaman pengganggu atau gulma. Padahal tanaman asli dari Asia Tenggara ini memiliki kandungan gizi yang tidak bisa diabaikan. Belum banyak orang yang mengetahui manfaat widuri untuk kesehatan.

Di Indonesia, widuri lebih sering digunakan sebagai pakan jangkrik. Sedangkan di negara lain, widuri seringkali dijadikan tanaman hias yang eksotis. Tanaman yang memiliki warna bunga putih keunguan ini memiliki manfaat lebih dari itu lho. Simak ulasan khasiat widuri berikut ini.

Kandungan Gizi Widuri

Tanaman widuri menghasilkan buah berwarna hijau dan berbentuk bulat telur. Ketika dibelah, tanaman ini akan menghasilkan getah berwarna putih. Rasa getah tersebut awalnya pahit, namun lama-lama menjadi manis. Namun, getah widuri bersifat racun.

Sedangkan bagian lain dari tanaman ini mengandung berbagai macam kandungan nutrisi. Contohnya senyawa flavonoid, saponin, tanin, kalsium oksalat, dan polifenol. Selain itu, akarnya juga mengandung kalotropin, uskarin, sapogenin, kalaktin, dan lain-lain.

Untuk lebih jelasnya, simak kandungan gizi pada tanaman widuri berikut ini.

Jenis Senyawa Kandungan
Bioaktif Alkaloid
Karbohidrat
Glycoside
Tanin
Protein
Asam amino
Flavonoid
Saponin
Sterol
Senyawa asam
Resin
Peroxid
Polyuronoid
Fitokimia Fenolik
Polifenol
Flavonoid
Flavonol
Terpenoid
Vitamin C
Vitamin E
Karotenoid
Asam fenolik
Fitat
Fitoestrogen

7 Manfaat Widuri untuk Kesehatan dan Mengatasi Penyakit

1. Mengatasi Encok dan Kelumpuhan

Tanaman widuri bisa dijadikan obat alternatif untuk mengatasi encok dan kelumpuhan. Khususnya pada bagian daun widuri yang mengandung sejumlah kandungan obat. Membuat ramuan untuk mengatasi kelumpuhan caranya cukup mudah.

Ambil daun widuri yang sudah dikeringkan 3-4 helai saja. Setelah itu, daun dikukus dengan minyak kelapa asli. Hasil kukusan kemudian diekstrak minyaknya dan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.

Khasiat widuri untuk mengatasi encok memang masih belumĀ  banyak diketahui. Padahal Anda bisa mencobanya sebagai obat alternatif yang manjur. Penggunaan minyak widuri secara rutin dapat mengatasi berbagai penyakit termasuk kelumpuhan.

2. Mengobati Rajasinga dan Kusta

Tidak hanya daunnya, bunga widuri juga kerap kali dijadikan obat alternatif. Khasiat bunga widuri bisa mengobati penyakit rajasinga dan kusta. Caranya dengan mengeringkan daun widuri seberat 0,13 gram.

Setelah cukup kering, kemudian bunga direbus dengan air mendidih. Kemudian angkat dan tiriskan, lalu air rebusan tersebut diminum. Ramuan ini sebaiknya dikonsumsi secara rutin agar kusta bisa mengecil dan akhirnya sembuh.

3. Meredakan Batuk dan Sesak Napas

Jika Anda mengalami batuk dan sesak napas tak kunjung sembuh, daun widuri bisa dijadikan obat. Caranya dengan menggunakan daun widuri yang sudah kering, lalu ujungnya digulung. Setelah itu, daun widuri dibakar dan hisap asap yang dikeluarkan secara perlahan.

Selama menghirup asap yang keluar, lakukan pernapasan dari hidung lalu keluarkan lewat mulut. Lakukan secara perlahan dan gangguan pernapasan agan segera mereda.

4. Mengobati Penyakit Gatal

Daun widuri bisa digunakan untuk mengobati gatal-gatal yang dialami seluruh tubuh. Caranya cukup mudah, yaitu dengan menambahkan minyak kelapa pada daun widuri. Setelah itu, panaskan daun di atas api yang tidak terlalu besar.

Daun widuri dibakar seperti layaknya memanggang. Ambil dan tiriskan daun widuri tersebut sebelum akhirnya ditempelkan pada bagian tubuh yang gatal. Daun widuri ini bisa digunakan secara teratur sampai gatal pada tubuh berkurang secara signifikan.

5. Mengobati Sakit Gigi

Meskipun getah widuri beracun, namun nyatanya masih menyimpan khasiat untuk mengobati sakit gigi. Oleskan sedikit getah widuri pada bagian yang sakit.

Perlu diingat penggunaan getah ini jangan terlalu banyak dan khusus pada bagian yang dirasa sakit saja. Pastikan Anda tidak mengoleskannya pada gigi yang sehat. Pengolesan getah widuri pada gigi harus dilakukan secara hati-hati.

6. Mengatasi Campak

Manfaat widuri yang satu ini mirip seperti mengatasi gatal-gatal. Namun untuk penyakit campak, daun widuri dicampur dengan rimpang kunyit dan asam muda. Campuran bahan tersebut dihaluskan dengan cara ditumbuk.

Setelah itu, tambahkan satu gelas air matang dan sesendok madu. Aduk campuran tersebut sampai merata. Setelah itu, saring agar daun dan air terpisah. Anda dapat meminum sari daun widuri ini secara rutin untuk mengatasi campak.

Tidak hanya menyehatkan, ramuan widuri tersebut memang dikenal efektif untuk mengatasi penyakit kulit. Jika Anda mengalami campak dan kemerahan pada kulit, ramuan widuri ini bisa menjadi pilihan pengobatan.

7. Mengobati Gigitan Ular

Widuri juga bisa menjadi obat yang manjur jika seseorang terkena gigitan ular. Ketika terkena gigitan hewan reptil ini, segeralah mencari akar widuri. Cari akar widuri yang sebesar jari tangan saja, kemudian dicuci sampai bersih.

Haluskan akar tersebut dengan dikunyah, lalu hasil kunyahan dioleskan pada luka akibat gigitan ular. Jika luka cukup parah, sebaiknya pergi ke puskesmas atau rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Bagaimana, cukup banyak bukan manfaat widuri untuk kesehatan? Meski belum dikenal banyak orang, nyatanya tumbuhan widuri memang memberikan segudang manfaat. Dengan menggunakannya secara rutin, berbagai penyakit bisa disembuhkan.