Tips Cara Memilih Suplemen Makanan Terbaik

Tips Cara Memilih Suplemen Makanan Terbaik

Berbicara mengenai suplemen makanan memang seolah tidak ada habisnya. Produk nutrisi tambahan yang hadir dalam berbagai kemasan ini juga memiliki manfaat serta fungsi berbeda-beda. Supaya bisa menemukan produk yang cocok dengan kondisi tubuh, maka sebaiknya Anda mengetahui macam-macam suplemen makanan yang umum dijual dipasaran.

Perlu diketahui, bahwa produk suplemen makanan ini terdiri atas 2 jenis, yakni suplemen multivitamin, dan suplemen nonvitamin nonmineral. Namun, apabila ingin dikonsumsi secara rutin, maka sebaiknya memilih jenis multivitamin yang mengandung berbagai macam vitamin serta mineral, yang mana memang dibutuhkan oleh tubuh.

5 Rekomendasi Suplemen Makanan untuk Konsumsi Harian

Dihimpun dari laman the Independent, beberapa suplemen yang bisa dikonsumsi secara berkala antara lain adalah sebagai berikut :

1. Vitamin A & C

Memperoleh vitamin A dan C bukanlah hal yang sulit, karena keduanya dapat ditemukan dalam makanan yang dikonsumsi. Seperti vitamin A yang terdapat pada ubi jalar, dan wortel. Sedangkan vitamin C ada dalam paprika merah, kiwi, jeruk, dan sebagainya.

Meskipun begitu, ahli menyarankan supaya anak usia 5 – 6 tahun dan mengkonsumsi susu formula dengan takaran kurang dari 500 ml supaya minum suplemen vitamin A & C setiap harinya. Hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya defisiensi vitamin.

2. Vitamin B12

Jenis vitamin ini dapat ditemukan pada produk hewani, misalnya daging merah. Umumnya yang rentan kekurangan vitamin B12 adalah para vegetarian. Padahal, vitamin B12 memiliki peran penting dalam pembentukan sel darah merah, sistem saraf, dan juga kekebalan tubuh.

3. Vitamin D

Banyak ahli mengklaim, bahwa vitamin D adalah suplemen penting untuk tubuh. Uniknya, vitamin ini sangat susah dicari pada makanan, namun bisa didapatkan secara alami melalui sinar matahari. Seorang konsultan diet bernama Helen Bond mengatakan, bahwa anak-anak di atas satu tahun dan orang dewasa dianjurkan mengonsumsi suplemen vitamin D.

4. Kalsium

Sayuran hijau dan susu merupakan sumber kalsium yang sangat dibutuhkan tubuh. Kalsium sendiri memiliki peran dalam menjaga kesehatan tulang. Kekurangan kalsium dalam darah akan menimbulkan gejala kram, penyusutan otot, hingga kejang.

5. Zat Besi

Menurut survei yang dilakukan oleh The National diet and Nutrition, ada sekitar 27% perempuan dewasa yang kekurangan asupan zat besi. Padahal, kekurangan nutrisi ini bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti sistem imun rendah, cepat lelah, sesak nafas, kulit pucat, dan anemia.

Cara Memilih Suplemen Makanan Terbaik

Hadirnya macam-macam suplemen makanan memang bisa dibilang menguntungkan bagi publik, karena pilihan produk juga lebih banyak. Namun di sisi lain, hal tersebut juga tentu akan menimbulkan kebingungan mengenai produk mana yang harus dicoba. Supaya lebih mudah menemukan produk yang benar-benar sesuai kebutuhan tubuh, maka bisa mengikuti tips ini.

· Diet – Pilih Suplemen Kaya Mineral

Apabila Anda sedang menjalankan program penurunan berat badan dengan cara mengurangi asupan makanan. Sebaiknya pilih produk multivitamin yang kaya akan kandungan kalsium, magnesium, dan zat besi. Dengan begitu, maka kebutuhan vitamin dan nutrisi dalam tubuh bisa tetap terpenuhi, jadi Anda tidak perlu khawatir masalah kesehatan.

· Kurang Asupan Sayuran – Pilih Produk Multivitamin

Kalau Anda tidak suka mengkonsumsi sayuran, maka bisa mengkonsumsi produk multivitamin untuk menggantikan kebutuhan tersebut. Beberapa jenis vitamin yang dianjurkan adalah vitamin C, beta karoten, dan vitamin E. Sementara itu, apabila Anda memiliki aktivitas pada malam hari, sebaiknya juga memilih produk yang mengandung vitamin D.

· Aktivitas Fisik Berat – Pilih Produk Asam Amino Tinggi

Memiliki hobi olahraga atau berpetualang yang membutuhkan banyak energi? Anda dianjurkan untuk memilih produk suplemen dengan kandungan asam amino tinggi, seperti esensial, leusin, valin, isoleusin, fenilalanin, treonin, lisin, metionin, triptofan, dan histidin. Zat tersebut akan membantu meningkatkan masa kerja otot, sehingga tubuh tidak kelelahan.

Namun karena tubuh tidak bisa memproduksi asam amino esensial, maka Anda harus mengkonsumsi suplemen guna mendapatkan manfaatnya. Selain meningkatkan performa otot, zat tersebut juga dapat mempercepat proses perbaikan pada bagian jaringan otot yang cedera.

· Selalu Menggunakan Standar GMP untuk Memastikan Produk Aman

Dengan semakin banyaknya produk suplemen saat ini, tidak bisa dipungkiri kalau ada banyak suplemen mengandung zat aditif (kimia) yang juga turut beredar luas. Bukannya mendapatkan manfaat, apabila dikonsumsi secara berkala maka suplemen abal-abal tersebut malah berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius.

Oleh karena itu, untuk memastikan keamanan produk, maka jangan lupa untuk selalu memakai panduan dari GMP/ Good Manufacturing Practices. Kalau di Indonesia, GMP ini lebih dikenal sebagai CPMB yang mana telah diimplementasikan dalam bentuk peraturan pemerintah. Dengan begitu, suplemen yang dikonsumsi lebih terjamin keamanannya.

Meskipun macam-macam suplemen makanan ini ada banyak sekali, namun sebaiknya Anda tetap berhati-hati dalam memilih produk. Jadikan apa yang paling dibutuhkan oleh tubuh sebagai prioritas utama. Selain itu, jangan tergiur dengan produk murah dengan iming-iming segudang manfaat, namun tidak jelas asal usulnya. Karena peran suplemen adalah sebagai pelengkap nutrisi tubuh.