Serat adalah salah satu asupan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh sehingga tetap sehat dan seimbang. Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, Anda dapat terhindar dari berbagai penyakit. Hal ini dikarenakan serat mampu membuat pencernaan tetap lancar. Tidak mengherankan kalau kemudian diet tinggi serat sangat booming, karena hasilnya memang terbukti cukup efektif.
Secara umum, serat merupakan karbohidrat yang terdapat dalam bahan makanan nabati. Namun berbeda dengan karbohidrat lain, serat tidak gampang dicerna dan dipecah oleh tubuh. Hal tersebut pula yang membuat serat bisa menyehatkan pencernaan, tanpa membuat kadar gula darah melonjak.
11 Makanan Tinggi Serat
Tidak ada istilah bosan mengonsumsi makanan berserat tinggi, apalagi opsi yang Anda miliki sebenarnya sangat banyak. Di samping itu, cara penyajian juga variatif, dan kalau bosan tinggal dimodifikasi dengan mengonsumsinya bersama bahan lain, seperti di bawah ini :
1. Brokoli
Dalam 1 buah brokoli terkandung sekitar 5.1 gram serat yang sangat baik untuk tubuh. Mengonsumsinya juga sangat mudah, karena brokoli dapat disajikan secara mentah, dikukus, atau direbus. Namun jangan lupa untuk mencucinya dengan air bersih terlebih dahulu. Selain itu, jangan pernah mengukus atau merebus brokoli lebih dari 5 menit.
2. Jagung
Buah jagung terkenal memiliki kandungan serat yang tinggi. Dalam 1 buah jagung terdapat sekitar 2 gram serat. Selain bisa disajikan dalam bentuk jagung rebus, atau disantap bersama sayur mayur lain. Anda juga bisa berkreasi dengan membuat cemilan popcorn. Hanya saja, jangan menambahkan bumbu, margarin, atau minyak goreng. Jadi, pure hanya jagung.
3. Tomat
Selain memiliki banyak manfaat untuk kecantikan, tomat juga kaya akan serat yang baik untuk tubuh. Pada 1 buah tomat berukuran sedang, terkandung serat sekitar 1,2 gram. Di samping serat, tomat juga mengandung likopen yang dapat mencegah prostat pada pria. Anda bisa mengonsumsi buah tomat dengan cara di jus, atau dimakan begitu saja.
4. Kacang-Kacangan
Semua jenis kacang-kacangan memiliki serat yang sangat tinggi. Namun pada kacang putih, kandungannya lebih kompleks, karena ada juga zat besi, dan protein. Sedangkan kacang hitam mengandung antioksidan. Kalau saat ini Anda berencana untuk menurunkan berat badan, maka bisa menjadikan kacang-kacangan sebagai menu makanan utama.
5. Beras Merah
Apabila Anda mengalami konstipasi atau kondisi susah buang air besar, maka dianjurkan mengganti nasi putih dengan beras merah. Kandungan serat di dalamnya lebih tinggi apabila disandingkan beras putih. Selain itu, terdapat juga antioksidan yang berkhasiat melancarkan sistem metabolisme tubuh Anda. Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi beras merah.
6. Wortel
Makanan tinggi serat selanjutnya adalah wortel. Sayuran dengan warna oranye khas ini mempunyai serat sekitar 2,8 gram per 100 gram nya. Menariknya, jumlah kalori pada wortel sangat rendah, yaitu sekitar 41 gram untuk berat yang sama. Di samping serat, wortel juga mengandung antioksidan, dan beta karoten yang bisa diubah jadi vitamin A oleh tubuh.
7. Alpukat
Kandungan serat yang tinggi dalam daging alpukat membuat buah ini sangat baik untuk melindungi kesehatan pencernaan. Dalam 2 sendok makan alpukat terkandung 2 gram serat. Sedangkan pada 1 buah alpukat, ada sekitar 10 gram serat. Mengonsumsi alpukat secara rutin dipercaya dapat membantu mencegah dan mengatasi kolesterol.
8. Pepaya
Selain kaya nutrisi dan vitamin, pepaya juga memiliki kandungan serat cukup tinggi, kadarnya kurang lebih 1,3 gram untuk per 100 gram buah. Serat yang terdapat pada pepaya sangat berguna dalam mengatasi masalah gangguan pencernaan, seperti sembelit. Buah ini juga mengandung zat karpain, yang dapat mencegah serangan jantung, dan mengatasi infeksi.
9. Jambu Biji Merah
Setiap 100 gram jambu biji merah mengandung serat 7,3 gram. Tidak mengherankan kalau buah ini selalu dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes mellitus. Apalagi kandungan glukosa dan kalorinya sangat rendah. Kalau Anda sedang diet tinggi serat, maka bisa menjadikan jambu merah sebagai camilan sehat sehari-hari.
10. Pir Hijau
Serat yang terkandung dalam buah pir hijau bisa dibilang cukup tinggi, yakni 2,3 gram untuk per 100 gram daging pir. Selain itu, terdapat pula vitamin, pektin, magnesium, dan kalsium di dalamnya. Anda yang memiliki masalah gangguan pada pencernaan, atau panas dalam, maka bisa mengonsumsi pir hijau secara rutin.
11. Ubi Jalar
Siapa sangka kalau umbi satu ini juga kaya akan serat? Dalam setiap 100 gram ubi jalar terdapat kadar serat hingga 2,5 gram. Tapi kandungan kalorinya juga lebih tinggi dibanding sayuran lain, yaitu 90 gram untuk berat yang sama.
Mengonsumsi makanan tinggi serat memang sangat baik untuk tubuh. Selain bisa membantu untuk menurunkan berat badan, nutrisi yang terkandung pada tumbuhan ini juga memberikan dampak sangat positif bagi kesehatan. Untuk mendapatkan serat tersebut, maka Anda harus rajin makan buah-buahan, sayur-sayuran, dan juga kacang-kacangan.