Techno

Jenis Konektor Pada Power Supply Dan Fungsinya

×

Jenis Konektor Pada Power Supply Dan Fungsinya

Share this article

Power supply merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah perangkat elektronik. Fungsi dari power supply adalah untuk mengubah arus listrik dari sumber daya yang diterima menjadi arus yang sesuai dengan kebutuhan perangkat elektronik. Konektor pada power supply juga merupakan komponen penting yang harus dipahami. Berikut ini adalah jenis konektor pada power supply dan fungsinya.

Konektor ATX 20 Pin

Konektor ATX 20 Pin merupakan jenis konektor yang paling umum pada power supply. Konektor ini digunakan untuk menyediakan daya pada motherboard dan perangkat lainnya seperti hard drive, CD-ROM, dan DVD-ROM. Konektor ATX 20 Pin memiliki 20 pin yang terdiri dari 2 blok 10 pin. Konektor ini digunakan pada power supply dengan daya yang rendah.

Konektor ATX 24 Pin

Konektor ATX 24 Pin adalah jenis konektor yang digunakan pada power supply dengan daya yang lebih besar. Konektor ini memiliki 24 pin yang terdiri dari 2 blok 12 pin. Konektor ini digunakan untuk menyediakan daya pada motherboard dan perangkat lainnya seperti hard drive, CD-ROM, dan DVD-ROM. Konektor ATX 24 Pin juga dapat digunakan pada motherboard yang memiliki konektor 20 Pin, sehingga memberikan daya yang lebih stabil.

Konektor Molex

Konektor Molex adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada perangkat tambahan seperti hard drive, CD-ROM, dan DVD-ROM. Konektor Molex memiliki 4 pin dan dapat digunakan pada power supply dengan daya yang rendah. Konektor Molex juga dapat digunakan pada perangkat lain seperti kipas dan lampu LED.

Konektor SATA

Konektor SATA adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada perangkat tambahan seperti hard drive dan DVD-ROM. Konektor SATA memiliki 15 pin dan digunakan pada power supply dengan daya yang lebih besar. Konektor SATA juga dapat digunakan pada perangkat lain seperti kipas dan lampu LED.

Konektor PCI Express

Konektor PCI Express adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada kartu grafis. Konektor ini memiliki 6 pin atau 8 pin tergantung pada kebutuhan kartu grafis. Konektor PCI Express digunakan pada power supply dengan daya yang lebih besar.

Konektor EPS

Konektor EPS adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada motherboard. Konektor ini memiliki 8 pin dan digunakan pada power supply dengan daya yang lebih besar. Konektor EPS juga dapat digunakan pada motherboard yang memiliki konektor 4 pin.

Konektor Berg

Konektor Berg adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada floppy drive. Konektor ini memiliki 4 pin dan digunakan pada power supply dengan daya yang rendah. Konektor Berg juga dapat digunakan pada perangkat lain seperti kipas dan lampu LED.

Konektor 4 Pin

Konektor 4 Pin adalah jenis konektor yang digunakan pada power supply dengan daya yang rendah. Konektor ini digunakan untuk menyediakan daya pada perangkat tambahan seperti kipas dan lampu LED.

Konektor 6 Pin dan 8 Pin

Konektor 6 Pin dan 8 Pin adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada perangkat tambahan seperti kipas dan lampu LED. Konektor ini juga dapat digunakan pada kartu grafis.

Konektor Floppy Power

Konektor Floppy Power adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada floppy drive. Konektor ini digunakan pada power supply dengan daya yang rendah.

Konektor Berg Power

Konektor Berg Power adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada floppy drive. Konektor ini juga dapat digunakan pada perangkat lain seperti kipas dan lampu LED.

Konektor Fan

Konektor Fan adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada kipas pendingin. Konektor ini digunakan pada power supply dengan daya yang rendah.

Konektor LED

Konektor LED adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada lampu LED. Konektor ini digunakan pada power supply dengan daya yang rendah.

Konektor SATA Power

Konektor SATA Power adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada perangkat tambahan seperti hard drive, CD-ROM, dan DVD-ROM. Konektor SATA Power digunakan pada power supply dengan daya yang lebih besar.

Konektor 6 Pin AT

Konektor 6 Pin AT adalah jenis konektor yang digunakan pada power supply dengan daya yang rendah. Konektor ini digunakan untuk menyediakan daya pada perangkat tambahan seperti kipas dan lampu LED.

Konektor 8 Pin AT

Konektor 8 Pin AT adalah jenis konektor yang digunakan pada power supply dengan daya yang lebih besar. Konektor ini digunakan untuk menyediakan daya pada perangkat tambahan seperti kipas dan lampu LED.

Konektor 12 Pin AT

Konektor 12 Pin AT adalah jenis konektor yang digunakan pada power supply dengan daya yang lebih besar. Konektor ini digunakan untuk menyediakan daya pada perangkat tambahan seperti kipas dan lampu LED.

Konektor 14 Pin AT

Konektor 14 Pin AT adalah jenis konektor yang digunakan pada power supply dengan daya yang lebih besar. Konektor ini digunakan untuk menyediakan daya pada perangkat tambahan seperti kipas dan lampu LED.

Konektor 20 Pin AT

Konektor 20 Pin AT adalah jenis konektor yang digunakan pada power supply dengan daya yang lebih besar. Konektor ini digunakan untuk menyediakan daya pada perangkat tambahan seperti kipas dan lampu LED.

Konektor 24 Pin AT

Konektor 24 Pin AT adalah jenis konektor yang digunakan pada power supply dengan daya yang lebih besar. Konektor ini digunakan untuk menyediakan daya pada perangkat tambahan seperti kipas dan lampu LED.

Konektor 4 Pin ATX 12V

Konektor 4 Pin ATX 12V adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada motherboard. Konektor ini digunakan pada power supply dengan daya yang rendah.

Konektor 8 Pin ATX 12V

Konektor 8 Pin ATX 12V adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada motherboard. Konektor ini digunakan pada power supply dengan daya yang lebih besar.

Konektor 4 Pin Peripheral

Konektor 4 Pin Peripheral adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada perangkat tambahan seperti kipas dan lampu LED. Konektor ini digunakan pada power supply dengan daya yang rendah.

Konektor 4 Pin Berg

Konektor 4 Pin Berg adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada floppy drive. Konektor ini digunakan pada power supply dengan daya yang rendah.

Konektor 3 Pin Fan

Konektor 3 Pin Fan adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada kipas pendingin. Konektor ini digunakan pada power supply dengan daya yang rendah.

Konektor 2 Pin LED

Konektor 2 Pin LED adalah jenis konektor yang digunakan untuk menyediakan daya pada lampu LED. Konektor ini digunakan pada power supply dengan daya yang rendah.

Konektor SATA Data

Konektor SATA Data adalah jenis konektor yang digunakan untuk menghubungkan perangkat tambahan seperti hard drive dan DVD-ROM ke motherboard. Konektor SATA Data digunakan pada power supply dengan daya yang lebih besar.

Konektor IDE

Konektor IDE adalah jenis konektor yang digunakan untuk menghubungkan perangkat tambahan seperti hard drive, CD-ROM, dan DVD-ROM ke motherboard. Konektor IDE digunakan pada power supply dengan daya yang rendah.

Konektor FDD

Konektor FDD adalah jenis konektor yang digunakan untuk menghubungkan floppy drive ke motherboard. Konektor FDD digunakan pada power supply dengan daya yang rendah.

Konektor PCI

Konektor PCI adalah jenis konektor yang digunakan untuk menghubungkan kartu ekspansi ke motherboard. Konektor PCI digunakan pada power supply dengan daya yang rendah.

Konektor AGP

Konektor AGP adalah jenis konektor yang digunakan untuk menghubungkan kartu grafis ke motherboard. Konektor AGP digunakan pada power supply dengan daya yang lebih besar.

Konektor PCIe

Konektor PCIe adalah jenis konektor yang digunakan untuk menghubungkan kartu ekspansi seperti kartu jaringan dan kartu suara ke motherboard. Konektor PCIe digunakan pada power supply dengan daya yang lebih besar.

Kesimpulan

Dalam sebuah perangkat elektronik, power supply merupakan salah satu komponen penting yang harus dipahami. Konektor pada power supply juga merupakan komponen penting yang harus dipahami. Ada banyak jenis konektor pada power supply dan masing-masing memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Dengan memahami jenis konektor pada power supply, kita dapat memilih power supply yang tepat untuk perangkat elektronik kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.