Kuil Senso-Ji: 11 Hal Apa Saja yang Ada di Kuil Senso-Ji

Kuil Senso-Ji

Jika Anda berkunjung ke Tokyo, jangan lupa untuk mengunjungi destinasi wisata yang menunjukkan kebudayaan Jepang. Salah satu yang cukup terkenal adalah kuil senso-Ji. Kuil yang terletak di Asakusa ini cukup luas sehingga Anda harus pintar-pintar mengetahui apa saja isi dari kuil tersebut.

Apa Saja yang Ada di Kuil Senso-Ji?

Kuil satu ini memiliki banyak bagian yang wajib Anda kunjungi. Tentunya dengan mengetahui bagian kuil ini akan membantu Anda menjelajahi isinya. Ini bisa menjadi panduan yang paling pas sebelum Anda menjelajahi kuil yang didirikan pada abad ke-6 ini.

1.Kaminarimon

Lentera yang punya berat sekitar 700 kilogram ini menjadi landmark dari Asakusa. Banyak orang yang mengambil momen di depan lentera ini sebagai penanda sudah mengunjungi kuil ini dan juga tanda sudah mengunjungi Asakusa.

2. Nakamise

Setelah melewati area depan, Anda akan masuk ke area perbelanjaan tertua di Jepang yang memiliki lebih dari 90 kedai. Di Nakamise-dori, Anda bisa berbelanja berbagai aksesoris khas Jepang. Jangan lupa mencicipi camilan dari tepung beras yang bernama kibidango. Pastinya Anda bisa mendapatkan kuliner khas Asakusa di sini.

3. Hozomon

Setelah puas berwisata kuliner. Anda akan masuk ke dalam area yang diberi nama Hozomon. Ini merupakan tempat untuk menyimpan berbagai peralatan guna mencegah kebakaran besar. Dengan kata lain, di bagian atasnya terdapat peralatan untuk menjaga benda yang penting untuk kebudayaan setempat.

Anda akan menemukan sebuah waraji alias sandal jerami. Waraji yang terbuat dari 2.500 kilogram jerami ini akan tergantung di sebuah gerbang. Arti dari waraji sendiri adalah sebagai alat untuk menangkal kekuatan jahat sehingga menjadi lambang bagi dewa pelindung atau Nio-sama.

4. Omikuji

Ada hal yang menarik ketika Anda selesai melewati Hozomon. Anda bisa menarik kertas ramalan yang disebut dengan omikuji. Di sinilah Anda bisa mencicipi keberuntungan di Kuil Senso-Ji. Banyak orang percaya bahwa jarang sekali ada orang yang bisa mendapatkan keberuntungan di sini. Justru banyak orang yang banyak mengalami ‘kyo’ atau keberuntungan buruk.

5. Osuisha

Saatnya Anda akan memasuki aula utama dari kuil ini. Namun, Anda harus melewati osuisha yang merupakan tempat untuk menyucikan diri. Terdapat patung naga yang mengeluarkan air dari mulut. Di sinilah orang membasuh bagian tangan serta berkumur. Nama patung naga yang menghiasi bagian ini adalah ryushinzo.

6. Jokoro

Selain patung naga yang mengeluarkan air, area depan aula utama juga memiliki tempat dupa atau disebut dengan jokoro. Umumnya penduduk setempat akan membiarkan tubuh mereka dilumuri asap dari dupa. Dengan cara ini, orang percaya orang yang sakit bisa disembuhkan.

7. Aula Utama

Akhirnya Anda sampai di aula utama kuil. Anda bisa berdoa kepada Kannon-sama yang berada di altar, lebih tepatnya ada di belakang kotak. Sebelum berdoa, masukkan uang ke dalam kotak. Untuk berdoa, Anda perlu menyatukan dua tangan di depan dada dan katakana Namukanze-onbosatsu.

8. Yokodo

Setelah selesai dari aula utama, Anda bisa menuruni tangga di sebelah barat. Di sana akan menuju ke Yokodo. Di sini Anda bisa mendapatkan kenang-kenangan dari kunjungan ke kuil Senso-Ji. Anda akan mendapatkan kertas yang bertuliskan nama kuil dan hari Anda berziarah.

Kertas tersebut sudah dicap dengan berbagai stempel dan diberi nama Goshuin. Cap yang akan Anda dapatkan memiliki arti bahwa Anda sudah berziarah. Wah, bisa menjadi kenang-kenangan dan buah tangan yang unik bukan?

9. Yakushido

Berikutnya Anda akan menemukan Yakushido yang ada di belakang Yokodo dan sudah berdiri sejak 345 tahun lalu. Ini merupakan bangunan tertua di area kuil. Di kuil ini, ada tiga figur yang diagungkan, yaitu Ju-o, Yakushi-nyorai, dan Juni-shinsho.

10. Awashimado

Teruskan perjalanan ke belakang Yakushido sehingga Anda bisa melihat Awashimado. Di dalamnya terdapat dua buah patung yakni Awashima-myojin dan Amida-nyorai. Setiap 8 Februari, masyarakat sekitar merayakan upacara Harikuyo.

11. Zenizuka Jozodo

Akhirnya Anda sampai ke bagian akhir dari kuil yang sangat luas ini. Memang bagian ini agak sedikit jauh karena harus berjalan beberapa menit ke bagian utara Awashimado. Banyak orang yang mengunjungi aula ini untuk meminta kelancaran usaha. Aula ini bernama Zanizuka.

Di bawah menara batu dari aula ini terdapat mata uang kanei-tsuho yang dipakai pada saat zaman Edo. Pada sisi kanan Zenizuka Jozodo terdapat patung batu yang disebut Kankan Jizo. Para pengunjung yang meminta kelancaran usaha, akan mengetukkan batu kecil ke patung batu ini.

Kegiatan Menarik di Area Kuil Senso-Ji

Tak hanya melihat berbagai peninggalan sejarah yang menarik di area kuil ini. Anda juga bisa membuat kunjungan semakin menyenangkan dengan berbagai aktivitas yang menarik. Berkeliling memang sudah menjadi kegiatan yang menarik. Tapi, ada banyak aktivitas yang bisa Anda coba.

Misalnya saja Anda bisa menaiki becak khas Jepang yaitu jinrikisha. Anda bisa berkeliling di area sekitar kuil Senso-Ji dengan memakai becak ini. Jinrikisha memakai tenaga manusia agar bisa berjalan. Bila becak pada umumnya memakai sepeda dan dikayuh dari belakang, becak ini justri ditarik dari depan oleh manusia.

Tak sampai disitu saja, Anda bisa mencicipi kehidupan tradisional masyarakat Jepang. Salah satunya adalah mencicipi teh asli Jepang di halaman depan kuil. Biasanya Anda bisa melihat praktek menyeduh matcha, minuman khas Jepang. Tak lupa Anda bisa membeli teh berkualitas di sini.

Wah, menjelajahi kuil Senso-Ji tak hanya soal melihat peninggalan sejarah. Ada pengalaman menarik yang bisa Anda coba. Mulai dari mencoba keberuntungan sampai berwisata kuliner tradisional Jepang. Berjalan-jalan ke kuil di Asakusa memang jadi pilihan yang tepat dalam berlibur.