9 Alasan Mengunjungi Nishi-sando, Area Belanja Souvenir Khas Jepang

Nishi-sando

Asakusa Nishisando atau Nishi-sando adalah arena perbelanjaan yang terletak di sisi barat Kuil Senso-ji. Panjang area pusat belanja di Asakusa ini mencapai 150 meter dengan lantai kayu yang unik. Direvitalisasi pada tahun 2014, Nishisando menjadi pusat belanja oleh-oleh yang lengkap di Jepang.

Pusat souvenir ini juga memiliki arsitektur yang menarik, sehingga siapapun menjadi nyaman berbelanja di kawasan ini. Penasaran apa saja sih yang bisa diburu ketika mengunjungi Asakusa Nishisando ini?

Lokasi  Asakusa Nishisando

Asakusa  Nishisando adalah surganya toko souvenir untuk para turis. Pusat perbelanjaan souvenir di tempat ini masih memiliki konstruksi bangunan tradisional yang indah, dengan dilapisi lantai kayu cemara sehingga memberikan suasana yang nyaman.

Di sini, Anda bisa berbelanja kimono, yukata, hingga souvenir-souvenir khas Jepang lainnya. Kawasan perbelanjaan Asakusa Nishi-sando sendiri terletak di sisi baratnya Kuil Senso-ji. Menariknya dari kawasan ini adalah semua toko didekorasi dengan pernak pernik ala Matsuri (festival musim panas Jepang).

Beberapa toko yang ada di Nishisando memang mengkhususkan diri pada penjualan pakaian tradisional Jepang, termasuk kimono untuk pria dan wanita, pakaian yang dikenakan di festival, kostum panggung, dan aksesoris lainnya. Selain itu, adapula beberapa restoran dan kafe Jepang.

Asakusa Nishisando berada di 2-7-13 Asakusa, Kota Taito, Tokyo. Hanya memerlukan waktu beberapa menit dari Kuil Senso-ji yang populer. Dari Kuil Sensoji, cobalah menuju sisi barat dan di sana ada sebuah pintu.

Pintu itu menjadi jalan masuk untuk menyusuri Nishisando. Dari Kota Tokyo, Anda bisa menggunakan jalur Ginza ke Asakusa.

Alasan Mengunjungi Nishi-sando

Ada beberapa alasan mengapa Anda perlu mengunjungi Nishisando, di antaranya adalah:

1. Lantai yang Terbuat dari Kayu Alami

Hal pertama yang paling menarik perhatian ketika memasuki komplek pertokoan Nishisando adalah pola unik mata kayu yang membentang di sepanjang 150 meter. Jalanan yang dibuat dari kayu  ini menimbulkan atmosfer yang lembut dan nyaman.

Bisa dibilang, komplek pertokoan dengan rute jalan yang terbuat dari kayu alami di Nishisando adalah yang pertama di Jepang. Jalan yang digunakan untuk menelusuri toko-toko di kawasan  Nishisando ini terbuat dari kayu hinoki.

Di negara Jepang sendiri, jalan yang terbuat dari kayu tidak diizinkan menjadi jalan umum. Tetapi khusus Nishisando, pemerintah mengizinkan pusat perbelanjaan ini menggunakan jalan kayu pada tahun 2014. Pasalnya, jalan perbelanjaan Asakusa Nishi-sando masih menjadi kawasan di dalam Kuil Senso-ji.

2. Dekorasi yang Menarik

Di kawasan ini, Anda bisa berbelanja dengan sangat nyaman karena dekorasinya menarik, mulai dari tampilan jalan perbelanjaannya, tiang-tiang bangunan, lampion, genteng, dan sebagainya. Belanja di Nishisando ini membuat Anda seolah-olah sedang berjalan di kota yang unik.

Jalanan di Nishisando juga difasilitasi dengan atap, sehingga Anda bisa berbelanja meskipun hujan turun. Menariknya lagi, atap yang ada di Nishisindo ini memiliki sistem buka dan tutup, sehingga membuat cahaya matahari tetap bisa masuk saat hari cerah dan tetap nyaman sekalipun hujan.

Pilar-pilar dan jendela Nishisindo juga kompak berwarna merah. Setiap toko dihiasi dengan lentera ala Negeri Cina. Dilihat dari luar, semua dekorasi yang ada di toko ini sangat matching dan menggambarkan suasana Kota Tokyo pada zaman Edo.

3. Ada Banyak Jajaran Toko-Toko Unik yang Tidak Dapat Ditemukan di Tempat Lain

Alasan terakhir mengapa Anda perlu mengunjungi Nishisindo adalah banyak toko-toko yang menjual souvenir unik khas Jepang, yang tidak dapat Anda temukan di tempat lain. Walaupun kawasan Nishisindo ini panjangnya hanya 150 meter saja, namun ada hampir 40 toko yang berjajar.

Apapun souvenir ala Jepang yang ingin Anda beli, bisa ditemukan di Nishisindo ini. Toko-toko kecil yang ada di Nishisindo milik masyarakat lokal sekitar. Berbagai jenis toko yang menjual barang-barang unik siap menjajakan dagangannya.

Tidak hanya barang-barang khas Jepang saja, Anda yang ingin hunting makanan juga bisa datang ke Nishisindo. Mulai dari “Ramen Namara”, makanan dan minuman, serta kedai minum yang menjual alkohol atau sake untuk orang dewasa, juga tersedia di kawasan ini.

Jika ingin oleh-oleh yang unik, Anda juga bisa mengunjungi toko Wasendo yang ada di komplek pertokoan ini. Atau ingin melihat-lihat pedang khas Jepang? Kunjungi saja toko Ichiryou-ya Hirakawa.

Souvenir khas Jepang yang Bisa Ditemukan di Nishisindo

Beberapa souvenir khas Jepang yang bisa Anda temukan di Nishisindo adalah sebagai berikut ini:

1. Sensu

Sensu merupakan souvenir berbentuk kipas ala Jepang yang didekorasi dengan indah. Sensu telah lama menjadi oleh-oleh tradisional Jepang yang populer untuk dibawa pulang.

Jika umumnya di pusat oleh-oleh Jepang harga sensu relatif mahal per satu pcsnya, maka di komplek pertokoan Nishisindo, Anda bisa mendapatkan aneka sensu dengan versi ekonomis.

2. Tenugui

Tenugui adalah handuk tangan ala Jepang yang tipis dan terbuat dari katun. Biasanya tenugui berukuran sekitar 35 cm x 90 cm, kemudian ditenun dan hampir selalu diwarnai dengan beberapa pola. Tenugui dapat digunakan untuk handuk, serbet, sapu tangan, dan sebagainya.

Tetapi seringkali tenugui digunakan sebagai ikat kepala, souvenir, atau dekorasi. Tenugui adalah barang yang populer digunakan sebagai oleh-oleh, dekorasi, dan penutup kepala dalam kendo, yang berfungsi sebagai sweatband untuk mengidentifikasi peserta berdasarkan warna tim.

3. Yukata

Yukata adalah kostum yang sangat umum di daerah wisata seperti Asakusa, karena kostum ini selalu menjadi pakaian musim panas untuk menghadiri berbagai festival.

Toko-toko di Nishisando banyak yang menjual satu set Yukata. Mulai dari anak-anak, hingga orang dewasa, Anda bisa temukan banyak satu set yukata dengan harga yang murah di Nishi-sando.

4. Ningyo

Ningyo merupakan boneka tradisional ala Jepang yang sering dijadikan souvenir. Ningyo tersedia dalam berbagai gaya artistik dan model dan tentunya dijual dengan harga yang relatif terjangkau.

5. Dagashi

Dagashi adalah permen dan makanan ringan murah yang banyak dijual selama tahun-tahun pasca perang, kemudian dagashi juga banyak dinikmati untuk umum. Anda yang ingin beli permen unik khas Jepang, Nishisindo menjadi kawasan yang tepat untuk berbelanja.

6. Kanazawa Gold

Teknik dekoratif daun emas Kanazawa terkenal di seluruh Jepang. Ornamen berlapis daun emas menjadi lambang sebuah kemewahan bagi masyarakat Jepang. Untuk Anda yang memang ingin membeli aksesoris bernilai dari Jepang ini, beberapa toko di Nishisando juga menjualnya

Komplek pertokoan Nishisando dikelola oleh penduduk sekitar, sehingga dengan membeli barang-barang di Nishisando, sama halnya Anda membangun ekonomi warga lokal. Meskipun ukuran komplek pertokoan ini tidak terlalu luas, namun kawasan ini memiliki daya tarik tersendiri.

Apabila Anda berkesempatan mengunjungi Nishisando pada akhir pekan, jangan lewatkan untuk menyaksikan berbagai festival dan live concert setiap minggunya.

Mengunjungi kawasan Nishi-sando, paling tepat memanglah saat akhir pekan. Pasalnya, Anda bisa menyaksikan musisi lokal bernyanyi dan menghibur pengunjung. Hiburan ini mungkin tidak akan Anda jumpai di tempat lain.