Umezono: Cemilah Khas Jepang di Asakusa

Umezono

Jepang merupakan salah satu negara yang penduduknya sangat menyukai makanan manis. Tidak heran jika sebagian besar makanan khas yang ditawarkan di daerah ini berupa manisan, ataupun roti manis. Demikian juga dengan toko camilan Umezono yang ada di daerah wisata Asakusa.

Penduduk asli Jepang sangat gemar mampir di toko ini ketika sedang berjalan-jalan di Asakusa. Sementara pengunjung yang berasal dari luar daerah mengunjungi toko ini biasanya untuk merasakan camilan khas Jepang yang tidak ada di daerah mereka.

Lokasi Umezono

Umezono termasuk salah satu toko camilan yang ada di daerah Asakusa, tepatnya kota Taito,Tokyo. Lokasinya cukup dekat dengan toko oleh-oleh terkenal di Asakusa, yakni Asakusa Nakamise. Tidak heran jika semua pengunjung yang membeli oleh-oleh di Nakamise pasti mengenal toko ini.

Kalau kebetulan berkunjung ke Kuil Sensoji, maka letak toko manisan ini tepat berada di belakangnya.  Jika berangkat dari stasiun Asakusa, perjalanan ke lokasi ini hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja.

Sayangnya, nama tokonya menggunakan huruf Jepang sehingga sulit untuk dikenali oleh turis mancanegara. Sebagai penanda, ada payung klasik yang diletakkan di luar kedai yang membedakannya dengan toko lainnya.

Menu Camilan yang Disediakan

Penggemar manis wajib mencoba beragam menu camilan yang ditawarkan di sini. Berikut beberapa makanan yang ditawarkan di etalase dengan cita rasa yang khas.

1. Inaka Shiruko

Tampilan menu ini memang sangat asing bagi pengunjung mancanegara. Di dalamnya terdapat potongan mochi yang menyerupai potongan roti. Mochi ini ditenggelamkan dalam kuah bercampur cairan pasta yang kental. Saat kuahnya diminum hangat, bisa memberi sensasi menenangkan.

2. Awa Zenzai

Awa Zenzai termasuk menu makanan yang memiliki harga agak mahal, yakni kisaran 777 yen. Sama dengan menu manis lainnya, bahan utama menu ini adalah pasta kacang merah. Uniknya, pasta kacang ini diletakkan menyerupai bentuk seperti gumpalan yang menarik.

Campuran pasta ini masih dengan mochi yang dikukus, sehingga teksturnya lembut dan manis. Kelezatannya sangat terasa karena dihidangkan dalam bentuk yang masih panas, sehingga saat dibuka asapnya mengempul dan mengeluarkan aroma harum.

3. Matcha Amitsu

Camilan ini bisa menjadi makanan favorit anak-anak karena rasanya yang dingin akibat es macha di dalamnya. Desert ini menjadi pesanan favorit pelanggan terutama saat musim panas. Di dalamnya terdapat campuran agar-agar, beragam buah, serta anko.

Sekilas anko mirip dengan bubur mutiara. Perbedaannya terdapat pada rasanya yang manis secara alami serta warnanya yang terdiri dari 2 variasi, yakni merah dan hijau.

Anko yang manis dengan matca  yang harum menambah kelezatan Matcha Amitsu saat disantap sambil bersantai. Campuran agar-agarnya juga sangat kenyal sehingga memberikan sensasi unik bagi siapa saja yang memakannya.

4. Menu Spesial Lainnya

Selain 3 camilan andalan di atas, kafe ini juga menyediakan beragam menu lainnya yang bisa dicoba saat musim tertentu. Misalnya kuri zenzai yang berupa desert terbuat dari kacang, ataupun es serut khas Jepang yang biasa dikenal dengan istilah kakigori.

Keunikan dan Daya Tarik

Salah satu daya tarik Umezono selain camilan manis yang dihidangkan adalah sejarahnya yang cukup panjang. Toko camilan ini terkenal sangat legendaris karena sudah didirikan sejak 160 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1854.

Selain itu, ada beberapa keunikan lainnya yang menjadi daya tarik utama toko bagi wisatawan yang datang, di antaranya :

1. Pajangan Menu yang Unik dan Khas

Menu camilan atau wagashi yang akan dipesan atau dijadikan oleh-oleh sudah terpajang di luar ruangan dalam etalase kaca. Pengunjung bisa memilih menu tersebut sebelum memutuskan untuk memesannya.

Uniknya, di depan etalase ini ada kursi panjang dan payung merah untuk menikmati makanan di luar ruangan. Payung dengan background etalase menu inilah yang biasanya dijadikan sebagai tempat untuk berfoto sebagai kenang-kenangan.

2. Penggunaan Sistem Tiket Makanan

Hal unik lainnya yang juga bisa ditemukan di sini adalah sistem belanjanya. Tidak seperti toko makanan atau kafe pada umumnya, pelayanan toko menggunakan sistem tiket makanan menggunakan tiket.

Pembeli yang datang harus membeli tiket terlebih dahulu setelah memutuskan menu makanan yang ingin dipesan. Setelah itu, tiket yang dibeli bisa diserahkan kepada karyawan yang bertugas menyajikan teh di meja. Barulah pesanan makanan diproses untuk selanjutnya disajikan.

3. Tempayan Tua di Luar Kedai

Konon tempayan ini adalah satu-satunya yang ada di Jepang. Keberadaannya menyimpan sejarah unik yang dipercaya masyarakat hingga saat ini. Saat terjadi perang dunia ke dua, tempayan kuno berwarna cokelat tanah ini tidak terbakar sama sekali, padahal seluruh area rata terbakar oleh api.

4. Keberadaan Noren yang Tidak Pernah Berubah

Noren adalah sejenis tirai khas Jepang yang biasanya digunakan sebagai pembatas pintu masuk toko. Sekilas tirai ini biasa saja dengan warna putih dan logo Umezono di atasnya. Keunikannya terletak pada sejarah Noren yang sudah ada sejak pertama dibangun dan tidak pernah diganti.

Saat memutuskan untuk kembali dari Jepang, Umezono bisa menjadi tujuan yang tepat untuk membeli oleh-oleh bagi keluarga di rumah. Sementara kalau Anda ingin tinggal lebih lama, tempat ini sangat efektif menghilangkan stres dengan menu makanan manis yang bisa dicoba.