Flash tool merupakan salah satu alat penting bagi pengguna smartphone Xiaomi untuk mengatasi berbagai masalah di perangkat mereka. Namun, terkadang pengguna mengalami kesulitan dalam melakukan flashing menggunakan Mi Flash Tool. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah kode error yang muncul saat menggunakan Mi Flash Tool. Kode error ini menunjukkan bahwa terdapat kendala pada proses flashing yang sedang dilakukan. Berikut adalah beberapa kode error yang sering muncul pada Mi Flash Tool dan cara mengatasinya.
Kode Error 2002
Kode error 2002 muncul saat Mi Flash Tool tidak dapat mendeteksi perangkat Xiaomi yang akan diflash. Hal ini bisa terjadi karena driver perangkat tidak terinstall dengan benar. Untuk mengatasinya, pastikan bahwa driver perangkat telah terinstall dengan benar. Jika belum, instal driver perangkat secara manual melalui Device Manager pada komputer Anda.
Kode Error 2014
Kode error 2014 muncul saat Mi Flash Tool tidak dapat melakukan koneksi dengan perangkat Xiaomi yang akan diflash. Hal ini bisa terjadi karena masalah koneksi USB. Pastikan bahwa kabel USB yang digunakan berfungsi dengan baik. Jika masalah masih terjadi, coba gunakan port USB yang berbeda atau ganti kabel USB yang baru.
Kode Error 3004
Kode error 3004 muncul saat Mi Flash Tool tidak dapat membaca informasi pada perangkat Xiaomi yang akan diflash. Hal ini bisa terjadi karena partisi pada perangkat tidak cocok dengan firmware yang akan diinstal. Untuk mengatasi masalah ini, pastikan bahwa firmware yang akan diinstal cocok dengan partisi pada perangkat.
Kode Error 8001
Kode error 8001 muncul saat Mi Flash Tool tidak dapat membuka file firmware yang akan diinstal. Hal ini bisa terjadi karena file firmware yang digunakan rusak atau tidak lengkap. Pastikan bahwa file firmware yang digunakan benar-benar lengkap dan tidak rusak. Jika masih terjadi masalah, coba gunakan file firmware yang lain.
Kode Error 8003
Kode error 8003 muncul saat Mi Flash Tool tidak dapat menulis data pada perangkat Xiaomi yang akan diflash. Hal ini bisa terjadi karena hak akses yang tidak mencukupi. Pastikan bahwa Anda telah mengaktifkan hak akses root pada perangkat Xiaomi. Jika belum, Anda bisa mencoba untuk mengaktifkannya secara manual.
Kode Error 8020
Kode error 8020 muncul saat Mi Flash Tool tidak dapat menemukan file yang diperlukan untuk melakukan flashing. Hal ini bisa terjadi karena file yang diperlukan hilang atau rusak. Pastikan bahwa semua file yang diperlukan tersedia dan tidak rusak.
Kode Error 8038
Kode error 8038 muncul saat Mi Flash Tool tidak dapat menemukan driver yang diperlukan untuk melakukan flashing. Hal ini bisa terjadi karena driver yang digunakan tidak sesuai dengan perangkat yang akan diflash. Pastikan bahwa driver yang digunakan benar-benar sesuai dengan perangkat Xiaomi yang akan diflash.
Kode Error 9006
Kode error 9006 muncul saat proses flashing terhenti akibat masalah koneksi atau masalah pada komputer. Hal ini bisa terjadi karena masalah koneksi internet yang buruk atau masalah pada komputer yang digunakan. Pastikan bahwa koneksi internet berjalan dengan baik dan tidak terputus. Jika masalah masih terjadi, coba gunakan komputer yang berbeda untuk melakukan flashing.
Kode Error 9901
Kode error 9901 muncul saat Mi Flash Tool tidak dapat memproses perintah yang diberikan. Hal ini bisa terjadi karena Mi Flash Tool tidak dapat mengakses perangkat Xiaomi yang akan diflash. Pastikan bahwa perangkat Xiaomi terhubung dengan baik pada komputer dan tidak sedang dalam keadaan bootloop.
Kode Error 10008
Kode error 10008 muncul saat Mi Flash Tool tidak dapat menulis data pada perangkat Xiaomi yang akan diflash. Hal ini bisa terjadi karena partisi pada perangkat Xiaomi tidak terbaca dengan benar. Pastikan bahwa partisi pada perangkat Xiaomi terbaca dengan benar dan tidak rusak.
Kesimpulan
Kode error pada Mi Flash Tool memang sering terjadi saat melakukan proses flashing pada perangkat Xiaomi. Namun, dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, Anda dapat dengan mudah menyelesaikan masalah tersebut. Jangan lupa untuk selalu mencadangkan data penting sebelum melakukan proses flashing untuk menghindari kehilangan data yang berharga.
