Flash adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk membuat animasi, game, dan aplikasi web interaktif. Dalam dunia Flash, terdapat banyak istilah-istilah yang sering digunakan. Untuk memahami Flash dengan baik, kita perlu mengenal beberapa istilah-istilah penting pada Flash beserta fungsinya. Berikut adalah penjelasannya:
1. Timeline
Timeline adalah salah satu bagian penting dalam Flash untuk membuat animasi. Di dalam timeline, terdapat beberapa layer yang masing-masing layer dapat berisi objek atau gambar yang berbeda-beda. Timeline ini berguna untuk mengatur waktu dan urutan pergerakan objek atau gambar dalam animasi.
2. Frame
Frame adalah satuan waktu dalam Flash yang digunakan untuk membuat animasi. Setiap frame dapat berisi gambar atau objek yang berbeda-beda. Dengan mengatur objek atau gambar pada setiap frame, kita dapat membuat animasi yang lebih hidup dan dinamis.
3. Symbol
Symbol adalah objek atau gambar yang dapat digunakan berulang-ulang dalam Flash. Ada tiga jenis symbol dalam Flash, yaitu graphic symbol, movie clip, dan button. Symbol ini berguna untuk mempermudah pengeditan dan penggunaan objek atau gambar yang sama dalam animasi.
4. Library
Library adalah tempat menyimpan semua objek atau gambar yang digunakan dalam Flash, termasuk symbol. Dalam Library, kita dapat mengelompokkan dan mengatur objek atau gambar sesuai kebutuhan. Library ini berguna untuk mempermudah penggunaan objek atau gambar yang sama dalam animasi.
5. Stage
Stage adalah area kerja dalam Flash di mana kita membuat animasi. Di dalam stage, kita dapat menambahkan objek, gambar, ataupun teks untuk membuat animasi. Stage ini berguna untuk melihat hasil animasi yang sedang dibuat.
6. ActionScript
ActionScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam Flash untuk membuat interaksi dan kontrol pada animasi. Dengan ActionScript, kita dapat membuat tombol, efek suara, animasi, dan interaksi lainnya dalam animasi.
7. Tweening
Tweening adalah teknik dalam Flash untuk membuat pergerakan objek atau gambar tanpa harus menggambar frame per frame. Ada dua jenis tweening dalam Flash, yaitu motion tween dan shape tween. Tweening ini berguna untuk mempermudah pembuatan animasi yang kompleks.
8. Masking
Masking adalah teknik dalam Flash untuk membatasi area tampilan objek atau gambar. Dengan masking, kita dapat membuat efek animasi yang menarik seperti objek yang muncul atau menghilang dengan sendirinya.
9. Sound
Sound adalah elemen suara yang digunakan dalam Flash untuk membuat efek suara pada animasi. Dalam Flash, kita dapat menambahkan suara pada objek atau gambar untuk membuat animasi lebih hidup dan dinamis.
10. Button
Button adalah objek dalam Flash yang digunakan untuk membuat tombol interaktif. Dengan tombol ini, kita dapat membuat pengguna dapat mengklik atau menekan tombol pada animasi untuk melakukan suatu tindakan.
11. Movie Clip
Movie Clip adalah jenis symbol dalam Flash yang berguna untuk membuat animasi kompleks yang terdiri dari beberapa bagian. Dengan movie clip, kita dapat membuat animasi yang lebih interaktif dan dinamis.
12. Graphic Symbol
Graphic Symbol adalah jenis symbol dalam Flash yang digunakan untuk membuat objek atau gambar yang kompleks. Dengan graphic symbol, kita dapat membuat objek atau gambar yang lebih mudah diedit dan digunakan kembali dalam animasi.
13. Shape Tween
Shape Tween adalah jenis tweening dalam Flash yang digunakan untuk membuat perubahan bentuk objek atau gambar. Dengan shape tween, kita dapat membuat animasi yang lebih dinamis dan menarik.
14. Motion Tween
Motion Tween adalah jenis tweening dalam Flash yang digunakan untuk membuat pergerakan objek atau gambar. Dengan motion tween, kita dapat membuat animasi yang lebih hidup dan dinamis.
15. Frame Rate
Frame Rate adalah jumlah frame per detik pada animasi Flash. Semakin tinggi frame rate, semakin halus animasi yang dihasilkan. Namun, semakin tinggi frame rate, semakin besar pula ukuran file animasi.
16. Preloader
Preloader adalah elemen dalam Flash yang berguna untuk menampilkan animasi sambil menunggu file animasi yang lebih besar diunduh. Dengan preloader, pengguna dapat melihat animasi yang lebih cepat meskipun ukuran file animasi yang lebih besar.
17. Mask Layer
Mask Layer adalah layer dalam Flash yang digunakan untuk membuat efek masking. Dengan mask layer, kita dapat membatasi area tampilan objek atau gambar dalam animasi.
18. Guide Layer
Guide Layer adalah layer dalam Flash yang digunakan untuk membuat panduan atau garis bantu dalam membuat animasi. Dengan guide layer, kita dapat membuat animasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan.
19. Keyframe
Keyframe adalah frame dalam Flash yang digunakan untuk menentukan perubahan objek atau gambar dalam animasi. Dalam keyframe, kita dapat mengubah posisi, warna, atau ukuran objek atau gambar.
20. Instance
Instance adalah salinan dari symbol yang digunakan dalam Flash. Dengan instance, kita dapat menggunakan symbol yang sama dalam animasi dengan pengaturan yang berbeda-beda.
21. Publish Settings
Publish Settings adalah pengaturan dalam Flash yang digunakan untuk menentukan format file yang dihasilkan. Dalam publish settings, kita dapat menentukan format file animasi, kualitas, dan pengaturan lainnya.
22. SWF
SWF adalah format file animasi yang dihasilkan oleh Flash. File SWF dapat dimainkan di berbagai platform dan browser.
23. FLV
FLV adalah format file video yang digunakan dalam Flash. Dengan FLV, kita dapat menambahkan video dalam animasi Flash.
24. JPEG
JPEG adalah format file gambar yang digunakan dalam Flash. Dengan JPEG, kita dapat menambahkan gambar dalam animasi Flash.
25. PNG
PNG adalah format file gambar dengan latar belakang transparan yang digunakan dalam Flash. Dengan PNG, kita dapat menambahkan gambar dengan latar belakang transparan dalam animasi Flash.
26. Bitmap
Bitmap adalah jenis gambar dalam Flash yang terdiri dari titik-titik piksel. Bitmap cocok untuk gambar yang kompleks dan memiliki banyak warna.
27. Vector
Vector adalah jenis gambar dalam Flash yang terdiri dari garis dan kurva. Vector cocok untuk gambar yang sederhana dan memiliki sedikit warna.
28. Library Panel
Library Panel adalah panel dalam Flash yang digunakan untuk mengelola objek atau gambar dalam Library. Dalam Library Panel, kita dapat menambahkan, menghapus, atau mengedit objek atau gambar.
29. Properties Panel
Properties Panel adalah panel dalam Flash yang digunakan untuk mengatur properti objek atau gambar. Dalam Properties Panel, kita dapat mengubah ukuran, posisi, warna, atau properti lainnya dari objek atau gambar.
30. Publish
Publish adalah proses dalam Flash untuk menghasilkan file animasi dalam format SWF atau format lainnya. Setelah selesai membuat animasi, kita dapat mempublikasikan animasi tersebut dengan mengklik tombol Publish.
Kesimpulan
Dalam dunia Flash, terdapat banyak istilah-istilah yang perlu dipahami untuk membuat animasi, game, atau aplikasi web interaktif. Dengan memahami istilah-istilah pada Flash beserta fungsinya, kita dapat membuat animasi yang lebih hidup, dinamis, dan menarik. Selain itu, kita juga dapat mempermudah pengeditan dan penggunaan objek atau gambar yang sama dalam animasi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan Anda tentang Flash.