Kartu memori adalah salah satu perangkat penyimpanan yang paling banyak digunakan untuk menyimpan berbagai jenis file seperti foto, video, musik, dan dokumen. Namun, kadang-kadang file yang tersimpan di kartu memori bisa terhapus secara tidak sengaja atau karena masalah teknis. Jika hal ini terjadi, jangan khawatir karena Anda masih bisa mengembalikan file terhapus di kartu memori. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Gunakan Software Pemulihan Data
Salah satu cara terbaik untuk mengembalikan file terhapus di kartu memori adalah dengan menggunakan software pemulihan data. Ada banyak software pemulihan data yang bisa Anda gunakan, seperti Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, atau Wondershare Data Recovery. Software ini dapat mengembalikan berbagai jenis file yang terhapus, seperti foto, video, musik, dan dokumen. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh dan menginstal software pemulihan data yang Anda pilih.
Setelah itu, sambungkan kartu memori ke komputer Anda dan jalankan software pemulihan data. Pilih opsi untuk memulai pemulihan data dan pilih kartu memori sebagai sumber data yang akan dipulihkan. Setelah itu, software akan melakukan scanning terhadap kartu memori dan menampilkan daftar file yang dapat dipulihkan. Pilih file yang ingin Anda kembalikan dan klik tombol untuk memulai proses pemulihan data.
2. Gunakan Command Prompt
Jika Anda tidak ingin menggunakan software pemulihan data, Anda juga bisa menggunakan command prompt untuk mengembalikan file terhapus di kartu memori. Langkah pertama adalah menancapkan kartu memori ke komputer dan membuka command prompt. Ketik perintah “chkdsk” di command prompt dan tekan Enter. Command prompt akan mulai memeriksa kartu memori untuk menemukan file yang terhapus.
Jika file yang terhapus ditemukan, Anda bisa menggunakan perintah “attrib -h -r -s /s /d” untuk mengembalikan file tersebut. Masukkan nama file yang ingin Anda kembalikan setelah perintah tersebut. Command prompt akan mengembalikan file yang terhapus ke dalam direktori aslinya.
3. Gunakan Aplikasi Undelete
Aplikasi undelete adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk mengembalikan file yang terhapus. Ada banyak aplikasi undelete yang bisa Anda gunakan, seperti DiskDigger, PhotoRec, atau Undelete 360. Aplikasi undelete biasanya dapat mengembalikan berbagai jenis file yang terhapus, termasuk foto, video, musik, dan dokumen.
Cara menggunakan aplikasi undelete hampir sama dengan menggunakan software pemulihan data. Pertama, unduh dan instal aplikasi undelete yang Anda pilih. Sambungkan kartu memori ke komputer dan jalankan aplikasi undelete. Pilih opsi untuk memulai pemulihan data dan pilih kartu memori sebagai sumber data yang akan dipulihkan. Setelah itu, aplikasi akan melakukan scanning terhadap kartu memori dan menampilkan daftar file yang dapat dipulihkan. Pilih file yang ingin Anda kembalikan dan klik tombol untuk memulai proses pemulihan data.
4. Gunakan Backup File
Jika Anda sudah membuat backup file sebelumnya, maka mengembalikan file terhapus di kartu memori akan menjadi lebih mudah. Anda hanya perlu mengembalikan file yang terhapus dari backup file tersebut. Jangan lupa untuk selalu membuat backup file secara berkala untuk menghindari kehilangan data yang penting.
5. Hindari Menghapus File Secara Tidak Sengaja
Salah satu cara terbaik untuk menghindari kehilangan data adalah dengan menghindari menghapus file secara tidak sengaja. Pastikan Anda selalu berhati-hati ketika menghapus file di kartu memori, terutama jika file tersebut penting atau bernilai sentimental. Jangan lupa untuk selalu mem-backup file secara berkala.
Kesimpulan
Kartu memori adalah salah satu perangkat penyimpanan yang paling banyak digunakan untuk menyimpan berbagai jenis file. Jika file yang tersimpan di kartu memori terhapus secara tidak sengaja atau karena masalah teknis, Anda masih bisa mengembalikannya. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan software pemulihan data, command prompt, aplikasi undelete, atau backup file. Selalu hindari menghapus file secara tidak sengaja dan selalu backup file secara berkala untuk menghindari kehilangan data yang penting.