Komputer client server merupakan arsitektur jaringan yang umum digunakan dalam dunia teknologi informasi. Arsitektur ini membagi peran antara komputer server dan komputer client. Server berfungsi untuk menyimpan data dan menjalankan aplikasi, sementara client digunakan oleh pengguna untuk mengakses data dan aplikasi tersebut.
Macam Komputer Client Server
Terdapat dua macam komputer client server yaitu:
1. Client-Server
Komputer client server jenis ini menggunakan satu server yang digunakan untuk menyimpan data dan menjalankan aplikasi. Sedangkan client berfungsi untuk mengakses data dan aplikasi yang tersimpan di server. Contoh dari komputer client server jenis ini adalah sistem informasi akademik dan sistem informasi kepegawaian.
2. Peer-to-Peer
Pada komputer client server jenis ini, tidak terdapat server yang khusus digunakan untuk menyimpan data dan menjalankan aplikasi. Setiap komputer memiliki peran yang sama dan dapat berfungsi sebagai server maupun client. Contoh dari komputer client server jenis ini adalah file sharing dan game online.
Fungsi Komputer Client Server
Beberapa fungsi dari komputer client server adalah:
1. Server
Komputer server berfungsi untuk menyimpan data dan menjalankan aplikasi yang dapat diakses oleh client. Server juga berfungsi untuk mengatur akses dan membatasi hak akses dari setiap client.
2. Client
Komputer client berfungsi untuk mengakses data dan aplikasi yang tersimpan di server. Client juga berfungsi untuk mengirimkan permintaan akses ke server dan menerima respon dari server.
Perbedaan Komputer Client Server dengan Peer-to-Peer
Terdapat beberapa perbedaan antara komputer client server dengan peer-to-peer, yaitu:
1. Pengguna
Pada komputer client server, terdapat peran yang berbeda antara server dan client. Sedangkan pada peer-to-peer, setiap komputer memiliki peran yang sama.
2. Keamanan
Komputer client server lebih aman dalam hal keamanan data karena server dapat mengatur akses dan membatasi hak akses dari setiap client. Sedangkan pada peer-to-peer, setiap komputer memiliki hak akses yang sama terhadap data dan aplikasi yang tersimpan.
3. Scalability
Skalabilitas pada komputer client server lebih mudah karena hanya perlu menambahkan server atau client saja. Sedangkan pada peer-to-peer, sulit untuk melakukan skalabilitas karena setiap komputer memiliki peran yang sama.
4. Maintenance
Maintenance pada komputer client server lebih mudah karena hanya perlu dilakukan pada server saja. Sedangkan pada peer-to-peer, maintenance harus dilakukan pada setiap komputer.
Kesimpulan
Komputer client server merupakan arsitektur jaringan yang umum digunakan dalam dunia teknologi informasi. Terdapat dua macam komputer client server yaitu client-server dan peer-to-peer. Beberapa fungsi dari komputer client server adalah server dan client. Terdapat perbedaan antara komputer client server dengan peer-to-peer, yaitu pada pengguna, keamanan, skalabilitas, dan maintenance. Oleh karena itu, pemilihan arsitektur jaringan harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi.
