Jika Anda sering menginstal sistem operasi atau software di komputer, Anda mungkin pernah mendengar istilah MBR dan GPT. Kedua jenis partisi ini sangat penting dalam proses instalasi, namun banyak orang masih bingung mengenai perbedaan antara keduanya. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas perbedaan antara MBR dan GPT secara detail.
Apa itu MBR?
Master Boot Record (MBR) adalah jenis partisi yang digunakan pada hard disk dengan kapasitas kurang dari 2 TB. MBR juga disebut sebagai partisi legacy karena sudah digunakan sejak lama. MBR memiliki ukuran maksimum 2 TB, sehingga jika hard disk Anda lebih besar dari itu, Anda tidak akan dapat menggunakan MBR.
MBR hanya bisa mengakomodasi 4 partisi primer atau 3 partisi primer dan 1 partisi extended. Partisi extended sendiri dapat berisi beberapa partisi logis. Hal ini membatasi jumlah partisi yang dapat digunakan pada hard disk.
MBR menggunakan tabel partisi 64 byte yang menyimpan informasi mengenai partisi pada hard disk Anda. Tabel partisi ini terletak di sektor pertama hard disk dan berisi informasi mengenai lokasi partisi serta jenis file system yang digunakan.
Apa itu GPT?
GUID Partition Table (GPT) adalah jenis partisi yang digunakan pada hard disk dengan kapasitas lebih dari 2 TB. GPT lebih modern dan dapat digunakan pada sistem operasi 64-bit. GPT juga mendukung booting dari hard disk yang berkapasitas lebih dari 2 TB.
GPT dapat mengakomodasi hingga 128 partisi primer, lebih banyak daripada MBR. Selain itu, GPT juga memiliki partisi cadangan yang berfungsi sebagai backup jika terjadi kerusakan pada partisi utama. Partisi cadangan ini disebut EFI System Partition (ESP).
GPT menggunakan header partisi yang terletak di sektor pertama hard disk, diikuti oleh partisi EFI System Partition (ESP) dan partisi data. Header partisi berisi informasi mengenai partisi pada hard disk, seperti ukuran partisi, lokasi partisi, dan jenis file system yang digunakan.
Perbedaan antara MBR dan GPT
Setelah mengetahui apa itu MBR dan GPT, berikut adalah perbedaan antara kedua jenis partisi tersebut:
1. Ukuran hard disk yang didukung
MBR hanya dapat digunakan pada hard disk dengan kapasitas kurang dari 2 TB, sedangkan GPT dapat digunakan pada hard disk dengan kapasitas lebih dari 2 TB.
2. Jumlah partisi yang dapat digunakan
MBR hanya dapat mengakomodasi 4 partisi primer atau 3 partisi primer dan 1 partisi extended. Sedangkan GPT dapat mengakomodasi hingga 128 partisi primer.
3. Backup partisi
GPT memiliki partisi cadangan (ESP) yang berfungsi sebagai backup jika terjadi kerusakan pada partisi utama. Sedangkan MBR tidak memiliki partisi cadangan.
4. Perlindungan data
GPT memiliki fitur perlindungan data (CRC32), yang berfungsi untuk mendeteksi kesalahan pada data yang disimpan pada hard disk. Sedangkan MBR tidak memiliki fitur perlindungan data.
5. Sistem operasi yang didukung
MBR dapat digunakan pada sistem operasi 32-bit dan 64-bit, namun hanya dapat mengakomodasi hard disk dengan kapasitas kurang dari 2 TB. Sedangkan GPT hanya dapat digunakan pada sistem operasi 64-bit, namun dapat digunakan pada hard disk dengan kapasitas lebih dari 2 TB.
Bagaimana Memilih Antara MBR dan GPT?
Jika hard disk Anda memiliki kapasitas kurang dari 2 TB dan Anda menggunakan sistem operasi 32-bit, maka MBR adalah pilihan yang tepat. Namun, jika hard disk Anda memiliki kapasitas lebih dari 2 TB dan Anda menggunakan sistem operasi 64-bit, maka GPT adalah pilihan yang tepat.
Jika Anda ingin menginstal sistem operasi baru pada hard disk Anda, pastikan untuk memilih partisi yang sesuai dengan kapasitas hard disk Anda dan sistem operasi yang akan digunakan. Jangan lupa untuk melakukan backup data sebelum menginstal sistem operasi baru.
Kesimpulan
MBR dan GPT adalah jenis partisi yang digunakan pada hard disk. MBR digunakan pada hard disk dengan kapasitas kurang dari 2 TB, sedangkan GPT digunakan pada hard disk dengan kapasitas lebih dari 2 TB. GPT lebih modern dan dapat digunakan pada sistem operasi 64-bit. GPT dapat mengakomodasi hingga 128 partisi primer, sedangkan MBR hanya dapat mengakomodasi 4 partisi primer atau 3 partisi primer dan 1 partisi extended. GPT memiliki partisi cadangan (ESP) yang berfungsi sebagai backup jika terjadi kerusakan pada partisi utama, sedangkan MBR tidak memiliki partisi cadangan. Pilih partisi yang sesuai dengan kapasitas hard disk dan sistem operasi yang akan digunakan.