Topologi Jaringan – Dalam sebuah perusahaan umumnya tidak menggunakan komputer secara sendiri-sendiri atau individual, tapi saling terhubung satu sama lain. Untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dibutuhkan adanya jaringan komputer. Jaringan komputer perlu diatur sedemikian rupa sehingga dalam penggunannya semua komputer dapat berjalan dengan baik dan optimal.
Dalam penerapannya perlu dimengerti adanya topologi yakni hal teknis yang akan menyangkut kelebihan dan kekurangan suatu sistem jaringan yang digunakan. Penting sekali bagi Anda mengetahui apa itu topologi sebelum melangkah untuk membangun jaringan komputer sesuai yang Anda butuhkan. Tanpa penguasaan pengetahuan yang mumpuni maka berpotensi akan menimbulkan masalah pada saat jaringan komputer tersebut digunakan.
Definisi Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan metode untuk menghubungkan satu komputer dengan komuter lainnya baik dengan kabel maupun nirkabel. Hal ini dilakukan pada umumny agar mendukung kinerja suatu perusahaan saat berbagi data, informasi, atau kebutuhan lainnya yang berhubungan dengan komputer. Cara ini kerap dilakukan demi efektifitas dan efisiensi kerja suatu lembaga, perusahaan, atau institusi yang melibatkan orang banyak pada suatu pekerjaan.
Dalam penerapannya, topologi memiliki beragam bentuk yang cukup variatif yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap-tiap perusahaan atau institusi terkait. Setiap jenis topologi yang dipilih memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu perlu adanya perencanaan yang matang dan tujuan yang jelas sebelum memutuskan untuk memilih jenis topologi apa yang hendak dipakai. Berikut kami sajikan macam-macam metode topologi:
Macam-Macam Topologi
1. Topologi Ring
Metode topologi jaringan ini adalah metode yang paling banyak digunakan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Rangkaian komputer saling terhubung satu sama lain dengan model lingkaran sesuai dengan nama jenis topologinya. Metode ini dibuat agar tiap komputer dapat terhubung satu sama lain dari jarak dekat maupun jauh sehingga cukup menguntungkan dalam penggunaan dalam perusahaan. Antar komputer akan terhubung secara tertutup seperti cincin.
Untuk dapat membuat jaringan tertutup yang melingkar menyerupai cincin maka diperlukan sambungan seri antar komputer. Ciri yang khas dari metode ini adalah adanya penggunaan kabel UTP atau patch cable yang terdiri dari beberapa node untuk menghubungkan antar komputer secara seri. Metode ini akan membuat data yang dipindahkan berjalan seara sehingga meminimalisir adanya gangguan saat sistem topologi ini digunakan.
2. Topologi Star
Bentuk topologi jaringan ini menyerupai sebuah bintang. Di mana, antar komputer terkoneksi dengan node yang berada di pusat arus data informasi. Tiap-tiap perangkat memiliki koneksi pada node pusat untuk metode jaringannya. Terdapat jaringan pusat sebagai pusat segala aktivitas transfer data antar komputer lalu terkoneksi dengan komputer lain disekelilingnya. Jadi semua data yang akan dikirim antar komputer harus melewati jaringan pusat.
Metode topologi yang banyak digunakan perusahaan tanah air ini memiliki ciri khusus yakni digunakannya kabel lower untuk proses transaksi data satu arah, yakni mengarah ke pusat server. Pilihan kabelnya lazim menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ 45. Ada hub atau switch yang bertugas mengatur lalu lintas data agar proses kinerja pengiriman data ke server pusat yang terjadi dapat berjalan dengan baik nantinya.
Baca Juga: Cara Menstabilkan Sinyal 4G
3. Topologi Tree
Metode topologi jaringan ini akan membuat antar komputer terhubung menyerupai sebuah pohon (tree). Topologi ini sebenarnya adalah metode topologi yang mengkombinasikan dua metode yakni bus dan star dimana beberapa topolgi star akan terhubung dengan konektor utama yang merupakan topologi bus. Bentuk jaringannya memang menyeruoai sebuah pohon dimana topologi bus seperti batang utama sedangkan topologi star seperti ranting-rantingnya.
Metode topologi ini juga sering disebut juga metode topologi bertingkat yang sangat cocok digunakan pada suatu kantor dengan jumlah komputer yang cukup banyak. Ciri utama dari topologi tree adalah adanya kabel utama yang terhubung dengan beberapa hub pada jaringan star, memiliki suatu tingkatan atau hierarki, komunikasi dalam jaringan dilakukan oleh hub, selain itu hub juga bertugas sebagai server pusat yang menjadi pusat arus data dikendalikan.
4. Topologi Linier
Metode topologi jaringan ini juga dikenal dengan topologi runtut. Di mana, proses transaksi datanya memang berurutan. Rangkaian kabelnya pun tersambung dengan urut antar komputer dengan menggunakan kabel utama yang terkoneksi pada setiap titik komputer tersebut. Skemanya hampir menyerupai topologi bus dimana penggunaan kabelnya pun identik yakni menggunakan konektor BNC serta kabel RJ 58.
Topologi linier atau runtut memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah kemudahan untuk mengembangkan jaringan tambahan ketika suatu saat dibutuhkan, biaya yang lebih murah karena efisiensi penggunaan kabelnya, skema jaringannya cukup sederhana sehingga mudah dibangun serta proses pengurangan maupun penambahan terminal mudah dan aman dilakukan karena tidak mengganggu jalannya proses transaksi data.
Demikian ulasan kami mengenai topologi jaringan yang mungkin merupakan informasi yang Anda cari. Kami harap cukup menjawab apa yang menjadi pertanyaan dan permasalahan jaringan komputer Anda.
