16 Tempat Wisata Rekomendasi Terbaik di Asakusa Jepang

Tempat Wisata di Asakusa

Asakusa adalah salah satu kiblat wisata utama di Jepang, untuk melihat-lihat situs bersejarah, keindahan alam, dan aktivitas menyenangkan di setiap sudutnya. Setidaknya ada 16 tempat wisata di Asakusa yang populer untuk dikunjungi, bahkan lebih.

Asakusa adalah tempat yang penuh dengan destinasi wisata karena menawarkan pengalaman yang menarik. Jadi, rencanakan segera perjalanan Anda dengan beberapa destinasi wisata yang ada di bawah ini:

16 Tempat Wisata di Asakusa

1. Kuil Senso-ji

Kuil Senso-Ji

Kuil Senso-ji adalah bangunan yang paling terkenal di seluruh daerah Asakusa. Senso-ji merupakan kuil Budha besar yang sudah ada dari tahun 645 M, sehingga menjadikannya kuil tertua di Tokyo dan salah satu yang tertua di Jepang.

Di sebelah kuil terdapat pagoda lima lantai khas arsitektur Jepang kuno. Selain sebagai wisata spiritual, Sensoji juga tempat yang tepat untuk melihat budaya tradisional Jepang. Sensoji merupakan salah satu wisata spiritual yang paling sering dikunjungi di seluruh dunia.

Setidaknya 30 juta orang datang dari seluruh penjuru wilayah Jepang dan luar negeri untuk mengunjungi kuil ini setiap tahun. Sensoji menjadi titik awal yang baik untuk petualangan di kawasan Asakusa.

2. Kuil Asakusa Jinja

Kuil Asakusa Jinja

Selanjutnya, ada Kuil Asakusa Jinja yang ada di sekitar lahan Kuil Sensoji. Meski bangunannya lebih kecil, situs wisata ini juga banyak dikunjungi karena menjadi tempat beribadah umat Shinto.

Sama dengan Buddha, Shinto adalah agama utama Jepang dan menjadi kepercayaan yang unik di negara tersebut. Mengunjungi Sensoji dan Asakusa Jinja memberikan perspektif menyeluruh tentang budaya spiritual Jepang, dan bagaimana kedua agama itu hidup berdampingan.

Sejarah mengatakan bahwa kedua kuil ini didedikasikan untuk tiga pria yang membangun Sensoji. Kuil Asakusa Jinja bahkan menjadi salah satu kuil paling terkenal di Jepang.

Kuil ini dianggap sebagai properti budaya penting oleh pemerintah Jepang, dan menjadi salah satu dari sedikit bangunan di Asakusa yang selamat dari serangan udara Tokyo pada Perang Dunia II.

3. Kuil Otori Jinja

Kuil Otori Jinja

Terletak di wilayah Asakusa, kuil Otori Jinja sering juga disebut ‘Otorisama’ oleh penduduk setempat. Kuil ini terkenal dengan festival ‘Torino Ichi’, sebuah acara yang diadakan pada bulan November.

Kuil di Jalan Kokusai-dori ini kira-kira hanya berjarak tujuh menit jika berjalan kaki dari Stasiun Iriya. Kuil Otori Jinja juga selalu menjadi tuan rumah Festival Yoimiya-matsuri dan Festival Tojitsu-sai setiap tahun pada bulan November.

Setiap tahunnya ketika festival, masyarakat yang merayakan akan memberikan jimat kecil berbentuk garu yang dimaksudkan untuk membawa keberuntungan dan kemakmuran pada sebuah bisnis.

4. Kuil Nishi-Asakusa Hachiman

Nishi-Asakusa Hachiman

Bisa dibilang, Kuil Nishi Asakusa Hachiman ini juga kuil yang legendaris karena sudah berdiri selama 300 tahun lebih lamanya. Kuil ini berdiri sekitar tahun 1700 dan selalu menjadi tuan rumah dari berbagai festival.

Ya, kuil ini selalu menjadi tempat diselenggarakannya festival Nishi-Asakusa Hachiman dan Festival Sanja. Biasanya dua festival ini dilakukan secara bersamaan. Festival biasanya dimulai dengan suara taiko bertabuhan dan ada banyak pria yang menggotong banyak sekali mikoshi.

5. Asakusa Hanayashiki

Asakusa Hanayashiki

Asakusa Hanayashiki awalnya adalah sebuah taman yang dipenuhi dengan bunga peony dan krisan, yang bermekaran selama periode Edo akhir. Kemudian beberapa wahana permainan dimasukkan ke Asakusa Hanayashiki pada tahun 1872.

Saat Tokyo pulih setelah Perang Dunia II, pengembang lokal memutuskan untuk membangunnya kembali sebagai taman hiburan yang besar. Beberapa dekade kemudian, Asakusa Hanayashiki berubah menjadi taman hiburan populer yang beroperasi di Jepang

Taman hiburan Asakusa Hanayashiki memiliki 19 atraksi yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Taman ini paling terkenal di antara destinasi wisata lainnya, karena suasana klasik tahun 1950-annya masih terasa.

Di taman ini, Anda bisa melihat roller coaster jadul, Space Shot, dan rumah berhantu. Adapula  wahana yang lebih santai seperti Kiddy Taxi dan Sky Ship.

6. Tokyo Skytree

Tokyo Skytree

Tokyo Skytree adalah salah satu pemandangan utama di Tokyo yang mudah diakses dari Asakusa. Lokasi Tokyo Skytree sendiri berada tepat di seberang sungai Sumida. Skytree adalah menara setinggi 634 meter (2.080 kaki) dan merupakan bangunan tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa di Dubai.

Anda dapat mengunjungi dek observasi setinggi 451,2 meter (1.480 kaki) yang memberikan pemandangan Kota Tokyo paling indah. Harga untuk masuk ke Tokyo Skytree sendiri bervariasi berdasarkan hari, usia, dan lantai mana yang ingin Anda akses.

7. Gedung Kerajinan Tradisional Pusat Kota Edo

Gedung Kerajinan Tradisional Pusat Kota Edo

Gedung Kerajinan Tradisional Pusat Kota Edo atau Museum Kerajinan Tradisional Edo Shitamachi adalah bangunan kecil di wilayah Asakusa. Di gedung ini, Anda bisa melihat banyak sekali pameran kerajinan tangan khas Jepang yang beragam.

Hampir semua kerajinan tangan yang ada di gedung ini dibuat langsung oleh para pengrajin Tokyo. Karya-karya yang ditampilkan dibuat secara eksklusif oleh pengrajin Kota Taito, tempat museum berada.

Setiap harinya, museum ini juga membuka kelas bagi siapapun yang berminat untuk mempelajari cara membuat kerajinan tangan.

8. Asakusa Kingyo

Asakusa Kingyo

Apakah Anda pernah mencoba menyendok Kingyo Sukui atau ikan mas? Menyendok ikan mas adalah salah satu aktivitas paling populer saat festival musim panas di Jepang.

Nah, karena menyendok ikan mas adalah kegiatan yang hanya diadakan pada festival musim panas, maka Anda yang datang tidak di saat musim panas tidak bisa melakukan kegiatan menyenangkan ini.

Namun, tenang saja! Di Asakusa Kingyo ini, Anda dapat mencoba menyendok ikan mas kapanpun Anda mau dan apapun musimnya. Toko ini dekat dengan Kuil Sensoji, sehingga mudah diakses.

9. Museum Omatsuri

Museum Omatsuri

Bagi Anda yang suka berwisata sejarah, cobalah untuk mengunjungi Museum Omatsuri. Museum ini sering digunakan sebagai tempat diadakannya Festival Sanja, tradisi lokal masyarakat Asakusa.

Di gedung ini, Anda bisa melihat koleksi kostum-kostum tradisional warga lokal Asakusa yang digunakan untuk Festival Sanja, yakni matsuri. Selain kostum, Anda juga bisa melihat koleksi botol-botol sake berkualitas dari masa ke masa.

Adapula beberapa properti yang digunakan untuk mengadakan Festival Sanja di museum ini yang terpajang dengan rapi untuk diamati.

10. Mokuhankan

Mokuhankan

Memasak bukanlah satu-satunya bagian dari budaya Jepang yang bisa Anda coba kuasai. Jika Anda suka kerajinan tangan, ada seni pencetakan balok kayu tradisional Jepang, atau ukiyo-e yang bisa dipelajari di Sanggar Mokuhankan.

Ukiyo-e adalah bentuk seni terkenal yang dapat Anda pelajari dari para profesional terlatih di daerah Asakusa. Nah, Anda bisa belajar membuat ukiyo-e ini dengan datang ke Sanggar Mokuhankan. Di sanggar ini, Anda bisa belajar langsung ke ahlinya.

Anda dapat mengikuti sesi kelasnya selama satu jam untuk belajar mengenai seni penciptaan balok kayu ini. Biayanya untuk mengikuti kelas adalah  2.000 yen per orang atau sekitar Rp 270.000,-. Sanggar ini sangat mudah dijangkau karena berada tepat di sebelah barat Nakamise Dori.

11. Nakamise-dori

Nakamise-Dori

Sebagai salah satu area perbelanjaan tertua di Jepang, Nakamise-Dori adalah salah satu jalan perbelanjaan paling ikonik di Asakusa. Di jalan Nakamise ini, Anda bisa melihat banyak kerajinan tangan souvenir serta makanan gurih dan lezat terpampang di kanan kiri jalan.

Nakamise-dori adalah jalan perbelanjaan yang memiliki sekitar 90 kios yang menjual segala sesuatu. Banyak turis mancanegara yang berburu makanan di jalan Nakamise, karena hampir semua street food ala Jepang bisa ditemukan di kawasan ini.

Ya, mulai dari ningyo yaki (kue bolu yang dibentuk menjadi landmark terkenal Asakusa), takoyaki, kroket daging goreng yang juicy, dorayaki, dan sebagainya, semua bisa Anda temukan di tempat ini.

12. Kappabashi

Kappabashi

Kappabashi adalah jalan di tepi Asakusa yang menjadi rumah bagi puluhan toko yang menjual peralatan restoran, peralatan dapur, dan peralatan makan. Kappabashi pada dasarnya segala sesuatu yang dapat Anda bayangkan terkait memasak.

Mau mencari pisau, wajan, kompor, atau perlengkapan masak ala Jepang, semua bisa ditemukan di Kappabashi.  Selain menyediakan perlengkapan memasak, Anda juga bisa berbelanja replika makanan yang terbuat dari lilin.

Berbagai makanan palsu di kawasan Kappabashi ini bisa dijadikan oleh-oleh Jepang yang lucu. Jalan Kappabashi sendiri berada beberapa blok di sebelah barat Asakusa atau di antara Stasiun Asakusa dan Ueno.

13. Taman Sumida

Sumida Park Asakusa

Taman Sumida adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat bunga sakura di Tokyo. Taman ini terletak di sepanjang Sungai Sumida dan sangat mudah diakses dari beberapa tempat wisata populer, seperti Asakusa dan Tokyo Skytree.

Beberapa acara populer Jepang sering diadakan di Taman Sumida sepanjang tahun, termasuk Festival Kembang Api Sungai Sumida. Sekitar 1.000 pohon sakura banyak berjejeran di kedua sisi sungai dan membentang sekitar 1 km.

Taman Sumida adalah tempat melihat bunga sakura yang populer, karena pemandangan Tokyo Skytreenya yang menakjubkan. Ada juga kapal yang disewakan di Sungai Sumida jika Anda ingin menikmati pemandangan kota dan bunga sakura dengan cara yang lebih istimewa.

14. Pertokoan Bawah Tanah Asakusa

Pertokoan Bawah Tanah Asakusa

Jika ingin berbelanja sambil merasakan kehidupan Jepang sebelum perang, Anda bisa mengunjungi pusat pertokoan bawah tanah Asakusa. Meski mudah diakses dari stasiun kereta EKIMISE, popularitas pusat perbelanjaan ini masih sangat jarang diketahui.

Dibuka sejak 1955, sedikit sekali turis yang tahu tentang kehadiran pusat pertokoan bawah tanah Asakusa. Padahal, di tempat ini, Anda akan menemukan banyak toko luar biasa yang menawarkan harga ekonomis.

Mulai dari street food, izayaki, kedai makanan ramen, soba, hingga makanan khas Thailand sekalipun, semua bisa Anda temukan di sini.

15. Nishi-sando

Nishi-sando

Nishi-sando adalah kawasan perbelanjaan souvenir yang memiliki dekorasi bangunan khas tradisional Jepang. Lokasi Nishi-sando sendiri tepat di kiri Kuil Sensoji dan menjadi pusat perbelanjaan yang cukup besar.

Setidaknya, ada sekitar 40 toko dan restoran unik yang menjual souvenir dan barang-barang tradisional Jepang. Salah satu hal paling menarik tentang kawasan Nishi-sandio adalah lantainya yang terbuat dari anyaman kayu cemara.

Nishi-sando secara teknis dimiliki oleh Kuil Sensoji, dan memiliki panjang sekitar 100 meter. Area  perbelanjaan ini bisa menjadi tempat yang sangat baik untuk mendapatkan souvenir Jepang.

16. Pusat Informasi Budaya dan Pariwisata Asakusa

Pusat Informasi Budaya dan Pariwisata Asakusa

Tahukah Anda bahwa semua pemandangan Asakusa bisa disaksikan dari atas gedung Pusat Informasi Budaya dan Pariwisata Asakusa? Gedung ini memberi Anda kesempatan untuk melihat semua pemandangan indah dari atas.

Tentunya, fungsi utama dari Pusat Informasi Budaya dan Pariwisata Asakusa adalah untuk memberikan informasi kepada wisatawan terkait destinasi yang ada di Asakusa. Di dalamnya Anda dapat menemukan semua jenis sumber informasi gratis, terkait wisata di Asakusa seperti peta dan panduan wisata.

Ada juga kafe, ruang pameran, dan yang paling terkenal Anda bisa pergi ke dek observasi, tempat Anda dapat melihat Asakusa dari lantai 8. Pusat Informasi Budaya dan Pariwisata Asakusa sendiri buka mulai pukul 09:00 hingga 20.00, namun khusus untuk dek observasi, tetap buka hingga pukul 22:00.

Tempat wisata di Asakusa yang tertera di atas bisa Anda jelajahi ketika sedang berada di Kota Taito, Tokyo. Tentunya wisata juga tidak cukup Kami menyarankan Anda untuk melihat halaman 7 Rekomendasi Terbaik Tempat Belanja Oleh-oleh di Asakusa. Entah Anda ingin sekedar mencari hiburan, berburu makanan ataupun souvenir, Asakusa adalah tempat yang tepat untuk bisa menikmati semua itu.